Setiap Hari Olahraga Pelajar di Tegal Masih Juga Terpapar COVID-19 

Diduga tak terapkan protokol kesehatan

Tegal, IDN Times - Seorang pelajar di Kota Tegal harus menjalani isolasi mandiri di kediamannya di Kelurahan/Kecamatan Margadana. Sebab, dia terkonfirmasi positif COVID-19 sejak 24 Maret 2021.

1. Seorang pelajar terpapar virus corona saat berolahraga

Setiap Hari Olahraga Pelajar di Tegal Masih Juga Terpapar COVID-19 Ilustrasi olahraga (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Kepala Puskesmas Margadana dokter Wahidin melalui petugas Surveilans lapangan, Jaeni mengungkapkan, pelajar yang tengah menjalani sekolah daring itu diduga terpapar saat berolahraga bermain voli dengan temannya.

“Pengakuan dari siswa itu selama dua pekan selalu di rumah tidak pergi ke mana-mana. Hanya saja hampir setiap hari berolahraga lari dan main voli. Kemungkinan terpapar dari situ,” ungkapnya melansir dari PanturaPost, Senin (29/3/2021).

Baca Juga: Sepekan, Pasien Positif COVID-19 di Jateng Tambah 2.088 Kasus 

2. Lalai terapkan prokes jadi pemicu yang bersangkutan terkena COVID-19

Setiap Hari Olahraga Pelajar di Tegal Masih Juga Terpapar COVID-19 Sidak pendisiplinan prokes COVID-19, Senin (28/09/2020) (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Untuk diketahui, kondisi kesehatan NMA terbilang baik, karena yang bersangkutan terkonfirmasi positif tanpa gejala. “Saat ditanya juga selalu memakai masker. Mungkin saat berolahraga pernah lalai protokol kesehatan. Akibatnya, ya terpapar COVID-19,” tuturnya.

Jaeni menyampaikan, alasan NMA setiap hari berolahraga karena ia memang bercita-cita menjadi polisi. Sehingga, meskipun pembelajaran sekolah masih dilakukan secara daring, tapi ada aktivitas keluar rumah setiap hari untuk olahraga. 

Berdasarkan kronologis awal pelajar tersebut positif COVID-19, NMA mengeluh tidak enak badan dan kehilangan penciumannya. Ia kemudian memeriksakan kesehatannya ke puskesmas.

3. Sebanyak 9 orang kontak erat di swab PCR

Setiap Hari Olahraga Pelajar di Tegal Masih Juga Terpapar COVID-19 Tim Swab Hunter saat melaksanakan razia dan tes swab massal. IDN Times/ Dok istimewa

Kepala Puskesmas Margadana, dokter Wahidin menuturkan, atas keluhan tersebut, petugas memeriksa dan mengambil swab PCR. Dan hasilnya ternyata positif COVID-19. ‘’Karena tak mengalami gejala klinis akhirnya memilih isolasi mandiri di rumahnya,” imbuhnya.

Petugas Puskesmas selanjutnya melakukan tracing terhadap 9 orang yang kontak erat dengan NMA Kamis (25/3/2021). Dari hasil tes swab polymerase chain reaction (PCR), yang keluar Sabtu (27/3/2021), mereka dinyatakan negatif COVID-19.

“Hasilnya pemeriksaan 9 kontak erat hari ini keluar. Alhamdulillah hasilnya semua negatif COVID-19,” tandas Wahidin.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 saat Ramadan, MUI Jateng Minta Bantuan Ormas

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya