Stok Menipis, Vaksinasi COVID-19 di Semarang Hanya Dilayani di 2 Lokasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Stok vaksin COVID-19 di Kota Semarang menipis. Saat ini Dinas Kesehatan Kota Semarang hanya melayani vaksinasi untuk masyarakat di dua sentra vaksinasi.
1. Vaksin COVID-19 hanya tersedia di Rumdin Walikota dan Dinkes Semarang
Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan, per Kamis (6/10/2022) stok vaksin tinggal 198 dosis. Adapun, jenis vaksin yang tersedia Pfizer.
“Dengan jumlah yang ada itu kami menghentikan sementara vaksinasi di beberapa sentra vaksinasi. Sekarang layanan vaksinasi ada di Rumdin Walikota Semarang dan DKK Semarang,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (7/10/2022).
Dinkes meminta agar masyarakat yang membutuhkan vaksinasi COVID-19 bersabar menunggu dropping vaksin dari pusat.
Baca Juga: Stok Vaksin COVID-19 Jateng Menipis, Capaian Booster Cuma 32 Persen
2. Dinkes Semarang minta vaksin dari Pemkab Brebes
“Saat ini di Pemprov Jateng juga kosong, kami sama-sama menunggu dari pusat," tuturnya.
Dinkes Kota Semarang juga berkoordinasi dengan wilayah terdekat untuk mengisi kekosongan stok vaksin.
"Dalam waktu dekat kami akan berkoordinasi untuk meminta vaksin dari daerah terdekat, mungkin ke Pemkab Brebes," ujar Hakam.
Editor’s picks
Kekosongan stok vaksin COVID-19 di Kota Semarang ini sudah disampaikan ke pemerintah pusat.
3. Kebutuhan vaksinasi booster capai 1.500 dosis per hari
“Dua hari berturut-turut kami sudah menyampaikan ke pusat, tapi di sana juga kosong. Prinsipnya, kami terus menyampaikan ke pusat kalau masyarakat Kota Semarang masih butuh vaksinasi booster," katanya.
Kebutuhan vaksin COVID-19 untuk booster meningkat seiring mobilitas masyarakat yang semakin tinggi. Apabila biasanya 500 dosis per hari kini 1.500 dosis per hari.
Sementara itu, serapan vaksinasi di Kota Semarang untuk dosis satu mencapai 113 persen, dosis kedua di angka 107 persen, dan dosis ketiga mencapai 65 persen dan dosis keempat (untuk tenaga kesehatan) 92 persen.
4. Pasien COVID-19 dari warga yang belum vaksin
“Paling tidak booster atau V3 atau dosis ketiga 80 persen guna menekan angka COVID-19 di Kota Semarang," imbuhnya.
Terkait kasus aktif COVID-19 jumlahnya ada 50 pasien baik warga Kota Semarang atau luar kota.
"Rata-rata yang terpapar COVID-19 adalah masyarakat yang baru mengikuti vaksinasi pertama atau kedua dan berusia lansia," tandasnya.
Baca Juga: Sistem Eror, Baru 50 Persen Nakes Semarang yang Vaksin Booster Kedua