Update COVID-19 di Semarang Tambah 5 Positif dan 5 Meninggal

Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Rabu (7/10/2020) pukul 19.00 WIB, jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat mencapai 548 kasus. Per hari ini ada 5 kasus baru pasien positif virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah.
1. Pasien positif dari Semarang yang masih dirawat ada 394 kasus
Jumlah pasien positif yang masih dirawat itu naik dibandingkan hari sebelumnya dari 543 kasus menjadi 548 kasus.
Sebanyak 548 pasien positif yang dirawat itupun mayoritas dari Kota Semarang, yakni 394 pasien. Sedangkan, sisanya 154 pasien berasal dari luar kota.
Per hari ini tercatat secara kumulatif jumlah pasien positif tembus di angka 8.687 kasus.
Baca Juga: Tarif Swab Rp900 Ribu, RS Swasta di Semarang Pilih Bangun Laboratorium PCR
2. Jumlah pasien positif kumulatif 8.687 kasus
Editor’s picks
Dari jumlah kasus positif virus corona kumulatif di Ibu Kota Jawa Tengah sebanyak 8.687 pasien itu pasien positif yang ber-KTP Semarang ada 6.758 kasus.
Adapun, untuk 8.687 kasus pasien positif kumulatif terdiri atas 546 pasien positif, 7.334 pasien sembuh, dan 807 pasien meninggal. Sedangkan, pasien positif yang ber-KTP Kota Semarang terdiri atas 394 pasien positif yang sedang dirawat, 5.775 kasus pasien sembuh dan 591 kasus pasien meninggal dunia.
Lalu, angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh angka 807 kasus. Ada penambahan 5 pasien meninggal karena virus corona di Kota Semarang per hari ini. Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dari 802 kasus menjadi 807 kasus.
3. Jumlah pasien suspek capai 277 kasus
Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 7.183 kasus menjadi 7.334 kasus. Sehingga, per hari ini ada 181 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
Sementara, jumlah pasien suspek atau sebelumnya disebut pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 277 kasus. Sementara, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan mencapai 122 kasus, sedangkan kasus meninggal dalam kondisi probable ada 120 kasus.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
Baca Juga: 8 ASN di Semarang Gak Netral, Posting Foto Paslon Petahana di Medsos