Mobil Kapolsek Gunem di Rembang Tabrak Rumah Warga, Tewaskan Dua Orang

Polda Jateng selidiki adanya unsur kelalaian

Semarang, IDN Times - Mobil Kapolsek Gunem Kabupaten Rembang mengalami kecelakaan dan mengakibatkan dua orang warga meninggal.

Mobil Isuzu Panther yang dikendarai Iptu Sy menabrak sebuah rumah di Jalan Provinsi Lasem-Sale, Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan pada Senin malam (25/5) pukul 18.30 WIB.

Baca Juga: Nelayan yang Hilang di Rembang Ditemukan Mengambang Tak Bernyawa  

1. Kecelakaan mobil Kapolsek akibatkan seorang nenek dan cucunya meninggal dunia

Mobil Kapolsek Gunem di Rembang Tabrak Rumah Warga, Tewaskan Dua OrangIlustrasi orang meninggal dunia. IDN Times/Sukma Shakti

Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia yakni seorang nenek bernama Yasringah (50), dan cucunya yang berusia sekitar 3 tahun meninggal dunia.

Kedua korban tewas di rumah sakit dan Puskesmas terdekat lantaran luka serius pada bagian kepala dan punggung.

2. Polda Jateng selidiki adanya dugaan kelalaian atau kesengajaan

Mobil Kapolsek Gunem di Rembang Tabrak Rumah Warga, Tewaskan Dua OrangIDN Times/Aldila Muharma

Sementara itu melansir dari Antara, Polda Jawa Tengah masih mendalami dugaan adanya kelalaian dari yang bersangkutan hingga menabrak sebuah rumah dan menewaskan dua orang warga tersebut.

"Anggota Polri yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan dan pendalaman untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian atau kesengajaan," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Iskandar F.Sutisna di Semarang, Rabu.

Menurut dia, oknum polisi yang terlibat dalam kecelakaan tersebut sudah diperiksa oleh Bidang Propam Polda Jawa Tengah.

3. Kecelakaan karena menghindari seseorang di tengah jalan

Mobil Kapolsek Gunem di Rembang Tabrak Rumah Warga, Tewaskan Dua OrangIlustrasi kecelakaan mobil. IDN Times/Mia Amalia

Dari keterangan oknum polisi yang menjabat kapolsek tersebut, kata dia, yang bersangkutan mengaku dalam perjalanan untuk berangkat berdinas.

"Yang bersangkutan melihat ada seseorang yang berdiri di tengah jalan, lalu kemudian menghindar dan banting setir hingga menabrak sebuah rumah," katanya.

Ia menyebut banyak faktor yang bisa menjadi pemicu terjadinya kecelakaan.

Oleh karena itu, lanjut dia, pemeriksaan dilakukan terhadap korban, para saksi, termasuk kendaraan yang digunakan.

Baca Juga: Pemkab Rembang Gratiskan Retribusi Untuk Pedagang, Dampak COVID-19

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya