10 Potret Embung Gegerkunci di Brebes untuk Irigasi Sawah 10 Hektare

Brebes, IDN Times - Apakah kamu tahu embung? Atau malah belum pernah melihat sebelumnya?
Ya, embung atau waduk lapangan merupakan cekungan yang digunakan untuk mengatur dan menampung suplai aliran air hujan atau biasa disebut sebagai retention basin. Embung menampung air hujan saat musim hujan, lalu digunakan untuk mengairi lahan pertanian, terutama saat musim kemarau. Pada intinya, embung berada di lahan yang datar dan sifatnya mengandalkan ketersediaan air ketika musim hujan tiba.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menggalakkan Gerakan Seribu Embung sejak tahun 2015. Program tersebut merupakan gagasan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Dari data Pemprov Jateng, hingga Oktober 2022, target seribu embung telah tercapai karena saat ini sudah ada 1.135 embung yang dibangun di Jawa Tengah.
Salah satu dari ribuan embung tersebut adalah Embung Gegerkunci yang ada di Kabupaten Brebes. Seperti apa embung tersebut dan bagaimana faktanya, simak 10 potret embung yang dibangun tahun 2018 itu berikut ini.
1. Embung Gegerkunci berada di Desa Kemakmuran, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes
2. Total anggaran pembuatan embung ini mencapai Rp1,5 miliar dari APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah
3. Embung Gegerkunci dibangun di tanah negara, milik Pemprov Jateng
4. Untuk koordinasi dan pengelolaan berada di bawah kendali Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (PU SDA TARU) Jateng
Baca Juga: 10 Alat Pertanian dalam Bahasa Jawa, Awas Jangan Salah Sebut
5. Volume tampungan air Embung Gegerkunci mencapai 15 ribu meter kubik (m3)
Editor’s picks
6. Namun, kondisi eksisting volume air embung per November 2022 kini sebanyak 13 ribu m3
7. Embung ini berfungsi untuk irigasi air ke sawah warga setempat yang secara keseluruhan mencapai 10 hektare (ha)
8. Embung Gegerkunci menyatu dengan sistem irigasi sehingga mengandalkan ketersediaan air saat musim hujan
9. Keberadaan embung ini ikut menyumbang dalam menjaga produktivitas pertanian, terlebih di Jawa Tengah sebagai lumbung pangan Indonesia
10. Selain untuk mengairi sawah, embung ini juga menyediakan sumber air baku untuk warga sekitar
Jumlah 1.135 embung tersebut dibangun dari sumber anggaran yang beragam, dengan rincian sebagai berikut:
- Anggaran APBN yang dikerjakan oleh BBWS sebanyak 141 embung
- Anggaran APBD Jateng yang dikerjakan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah sebanyak 512 embung
- Anggaran APBD Jateng yang dikerjakan secara gotong royong oleh Dinas PU SDA TARU Jawa Tengah sebanyak 74 embung
- Anggaran APBD Jateng yang dikerjakan secara gotong royong oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah sebanyak 4 embung
- Anggaran APBD Jateng yang dikerjakan secara gotong royong oleh pemerintah daerah kabupaten/ kota sebanyak 11 embung
- Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat sebanyak 390 embung
- Anggaran hibah CSR sebanyak 3 embung.
Meski target seribu embung berhasil tercapai, Ganjar—dilansir laman resmi Pemprov Jateng—mengatakan, pihaknya akan terus membangun embung.
Baca Juga: Kisah Toviq Agen BRILink dari Brebes, Dulunya Buruh Percetakan Kini Jadi Juragan