Karyawan Meninggal Dunia, Kantor RRI Semarang 3 Hari Lockdown COVID-19

Semarang, IDN Times - Kantor Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Semarang memutuskan untuk melakukan lockdown selama tiga hari mulai Jumat (4/12/2020) hingga Minggu (6/12/2020). Hal itu menyusul adanya seorang karyawan RRI Semarang yang meninggal dunia dimana pemakaman dilakukan sesuai sesuai pemakaman pasien COVID-19.
1. Seluruh karyawan langsung dilakukan rapid test
Kantor RRI Semarang langsung melakukan rapid test ketika mengetahui seorang karyawannya meninggal dunia dan secara prosedur COVID-19. Rapid test diikuti ratusan pegawai, termasuk Kepala LPP RRI Semarang, Nazwin Achmad di Auditorium RRI Semarang, Jalan Ahmad Yani Semarang.
"Setelah mendengar kabar seorang pegawai kami meninggal dunia dan dimakamkan dengan standar COVID-19. Kami segera mengambil langkah melakukan rapid test, diikuti seluruh karyawan, pegawai kontrak, serta office boy sebagai antisipasi pencegahan virus corona," kata Nazwin melansir laman resmi RRI Semarang, Jumat (4/12.2020).
Baca Juga: Kecapekan Tertibkan Prokes, Lurah Rowosari Semarang Meninggal COVID-19
2. Kantor RRI Semarang juga disemprot disinfektan
Tes rapid seluruh pegawai dilakukan sejak Jumat (4/12/2020) pagi 08.00 WIB hingga 10.15 WIB. Tercatat sudah ada 121 pegawai yang ikut dalam tes tersebut.
Editor’s picks
Tes tersebut dilakukan langsung oleh Tim Satgas COVID-19, yang dipimpin langsung oleh pegawai dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Wiwik Dwi Lestari.
Bagi pegawai yang reaktif, akan langsung menjalani swab test.
Sebelumnya, imbuh Nazwin, kantor RRI Semarang juga telah dilakukan penyemprotan disinfektan.
3. Siaran RRI Semarang dipindah dari Jakarta
Ihwal penutupan kantor selama tiga hari, Nazwin menyatakan hal itu sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Dengan penutupan tersebut, siaran RRI Semarang akan bergabung dengan Pro3 yang ada di Jakarta. Adapun, pegawai tetap melakukan absensi melalui aplikasi e-presensi online.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Melonjak, Ruang Isolasi Rumdin Wali Kota Semarang Overload
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.