Viral! Masuk Resto di Semarang Naik Sepeda dengan Lampu Menyala

Penting menjunjung norma sopan santun di manapun berada!

Semarang, IDN Times - Olahraga bersepeda saat ini banyak disukai pada masa pandemik virus corona (COVID-19) seperti ini. Saking cintanya, beberapa orang di Semarang Jawa Tengah terpaksa membawa sepeda masuk ke dalam restoran atau tempat makan yang penuh orang. Kejadian tersebut sontak viral di jagat media sosial.

1. Sepeda dibawa masuk dengan dinaiki dan lampu menyala

Viral! Masuk Resto di Semarang Naik Sepeda dengan Lampu MenyalaInstagram.com/bellywise

Viralnya kejadian tersebut diunggah di Twitter oleh akun @aik_deathripper. Video yang di-posting Kamis (11/6) pukul 20.42 WIB itu saat ini sudah dilihat lebih dari 181 ribu netizen.

"Lokasi: Semarang. Buat yang kenal atau yang tahu mohon diedukasi etika waktu masuk ruangan saat membawa sepeda lipat. Dengan kondisi banyak customer apakah pantas masuk ruangan dengan cara seperti itu. 1. Sepeda gak dilipat dulu dari luar 2. Lampu masih menyala 3. Tetap dinaikin 4. Lampu masih dalam keadaan menyala
5. Seperti tidak menghiraukan customer yang sudah ada disitu sejak awal," tulisnya dilansir IDN Times, Jumat (12/6). 

Banyak netizen yang ikut berkomentar atas kejadian tersebut. Termasuk salah satunya Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

"Itu di mana njeh (red: ya)," tanya Hendi, sapaan Hendrar Prihadi.

"Bellywise, Wonodri pak," balas Hairon Maulana, pemilik akun @aik_deathripper.

Baca Juga: Bellywise, Resto Unik dengan Suasana Homey di Semarang, Bikin Nagih

2. Video awalnya hanya untuk evaluasi internal Bellywise

Viral! Masuk Resto di Semarang Naik Sepeda dengan Lampu Menyala

Tempat makan Bellywise terletak di Jalan Wonodri Krajan 3 Nomor 45 Semarang. Sang pemilik restoran Faiz Yazid Aulady membenarkan kejadian tersebut. Secara khusus kepada IDN Times ia menyatakan kejadian tersebut terjadi pada Kamis (11/6) malam.

"Iya, itu kejadiannya kemarin (Kamis, (11/6)). Ada sekitar delapan orang. Memang kita sudah tegur, tapi keburu sudah pada masuk semua. Mereka hanya sebentar, sekitar 30 menit saja. Sepedanya sepeda lipat begitu," jelasnya melalui sambungan telepon, Jumat (12/6).

Saat ditanya soal kebenaran video yang beredar di media sosial, Fuad membenarkannya bahwa itu diambil dari kamera cctv restoran miliknya. Bahkan pria 24 tahun itu tak mengira jika kejadian tersebut menjadi viral di jagat media sosial.

"Awalnya video itu memang untuk konsumsi kita, untuk lucu-lucuan internal kita di grup kami (Bellywise). Saya bilang, ini besok-besok jangan diulangi lagi ya, kalau ada yang datang, dikasih tau. Malah jadi panjang (viral) kita tidak sangka," imbuhnya.

Fuad sendiri tak mengetahui video tersebut bisa sampai di tangan akun Twitter  @aik_deathripper. 

"Iya, itu video dari kami. Tapi saya tidak tahu dia dapat dari mana? Kalau kenal, saya ya kenal-kenal saja, karena dia juga customer yang memang sering ke sini (Bellywise)," lanjutnya.

3. Berharap bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak soal sopan santun

Viral! Masuk Resto di Semarang Naik Sepeda dengan Lampu MenyalaInstagram.com/bellywise

Fuad sengaja memberikan video tersebut kepada karyawannya dengan tujuan agar pelayanan atau service kepada para pengunjung Bellywise bisa lebih baik lagi. Terutama berkaitan dengan tamu yang membawa sepeda.

"Ya memang kita di depan (resto) belum ada sign-nya. Tapi pasti setelah ini kita akan perbaiki dan memang kita perbaiki layanan. Agar tamu yang lainnya juga nyaman," imbuhnya.

Lulusan Universitas Dian Nuswantoro Semarang itu berharap, atas kejadian ini juga bisa menjadi edukasi bagi siapapun pecinta olahraga bersepeda, supaya menjunjung nilai-nilai sopan santun dan menghargai antartamu ketika mengunjungi restoran manapun.

Baca Juga: 5 Resto Mewah di Semarang yang Bisa Diorder Online, Mulai Rp15 Ribu

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya