Cegah Teror saat Paskah, 11 Gereja di Semarang Diberi Penjagaan Berlapis

Pastor Gereja Katedral Semarang batasi umat yang ikut misa

Semarang, IDN Times - Sebanyak 11 gereja yang tersebar di Kota Semarang diberi penjagaan berlapis untuk mengamankan jalannya ibadah perayaan Paskah selama Kamis (1/4/2021) hingga Minggu (4/4/2021) nanti. Aparat kepolisian dari Polrestabes Semarang menyatakan peningkatan keamanan itu lantaran 11 gereja memiliki umat hingga 1.000 orang sehingga membutuhkan pengamanan sampai 24 jam nonstop. 

1. Polisi patroli skala besar untuk amankan misa Paskah di Katedral Semarang

Cegah Teror saat Paskah, 11 Gereja di Semarang Diberi Penjagaan BerlapisAparat kepolisian bersama anjing pelacak menyisir Gereja Katedral Semarang untuk mendeteksi benda berbahaya. IDN Times/Fariz Fardianto

Kabagops Polrestabes Semarang, AKBP Recky R menyatakan salah satu gereja yang dijaga berlapis yaitu Gereja Paroki Katedral Santa Maria Perawan Ratu Rosario Randusari Semarang. 

"Dari total 22 gereja, yang kita berikan penjagaan ketat ada 11 gereja. Pengamanan dilakukan 24 jam sampai puncak perayaan Paskah pada 4 April. Untuk Katedral, kita patroli gabungan skala besar. Pengamanan gereja juga melibatkan satuan Samapta, Polsek dan unsur Babikamtimnas," ujar Recky, Kamis (1/4/2021). 

Baca Juga: Gereja Katedral Semarang Adakan Misa Natal Tatap Muka saat COVID-19

2. Ada 773 personel TNI/Polri yang jaga kelancaran misa Paskah di Semarang

Cegah Teror saat Paskah, 11 Gereja di Semarang Diberi Penjagaan BerlapisTempat duduk jemaat Misa Natal di Gereja Katedral Semarang diberi kode khusus. IDN Times/Fariz Fardianto

Ia menyatakan pengamanan gereja juga melibatkan personel TNI serta aparat Brimob. Jika ditotal keseluruhannya, ada 773 aparat gabungan yang mengamankan jalannya ibadah Paskah di Semarang. 

Pihaknya mengaku dari hasil rapat bersama pengurus Badan Wilayah Gereja, telah disepakati bahwa pengamanan gereja juga mengatur mengenai ibadah misa Paskah yang digelar secara daring dan offline. 

"Ini tentunya gereja juga melakukan pengamanan internal termasuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ujar Recky. 

3. Umat yang ikut misa Paskah di Katedral Semarang dibatasi 400 orang

Cegah Teror saat Paskah, 11 Gereja di Semarang Diberi Penjagaan BerlapisPastor Gereja Katedral Semarang memberi penjelasan mengenai pengamanan misa Paskah 2021. IDN Times/Fariz Fardianto

Sedangkan menurut Pastor Gereja Paroki Katedral Santa Maria Perawan Ratu Rosario Randusari Semarang, Romo Herman Yoseph Singgih Sutoro, selama misa Paskah berlangsung, di gerejanya dipastikan membatasi kedatangan umat. 

"Dari kapasitas total 900 lebih, Gereja Katedral Semarang hanya mengizinkan 300 jemaah yang hadir di dalam gereja. Lalu kita juga membuka satu aula untuk menampung 100 umat. Sehingga yang boleh hadir secara offline ada 400 orang, sisanya bisa ibadah yang dipandu secara online," ujar Romo Herman. 

4. Pastor Gereja Katedral Semarang: Yang masuk gereja tanpa tanda pengenal bukan umat kami

Cegah Teror saat Paskah, 11 Gereja di Semarang Diberi Penjagaan BerlapisIlustrasi aktivitas ibadah di gereja. ANTARA FOTO/Fauzan

Romo Herman menambahkan pihaknya turut memperketat pengawasan dengan memberikan kartu identitas khusus kepada masing-masing umatnya. Proses screening juga dilakukan selama misa terutama mengatur tempat duduk umat sesuai jarak protokol kesehatan, mewajibkan memakai masker, membasuh tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan. 

"Jadi jelas yang masuk gereja tanpa tanda pengenal khusus dia bukan umat kami," tegasnya. 

Baca Juga: 5 Renungan Paskah dari Kitab Suci untuk Sambut Kebangkitan Kristus

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya