Dampak Larangan Mudik, Mayoritas Bus di Semarang Kosong Melompong
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sebagian besar bus yang melayani jurusan ke Terminal Mangkang Semarang, saat ini mengalami sepi penumpang. Bahkan, banyak bus yang masih beroperasi saat ini kondisinya sudah kosong melompong.
1. Banyak sopir bus yang kini nganggur
Menurut Koordinator Lalu Lintas Terminal Mangkang, Rohmadi banyak sopir bus yang saat ini menganggur selama pandemik virus Corona (COVID-19).
Di Terminal Mangkang, jumlah bus yang beroperasi turun hingga 90 persen. "Awalnya ada ratusan bus yang masuk ke Mangkang. Sekarang jumlahnya turun drastis," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (24/4).
Baca Juga: Kota Semarang Batal Terapkan PSBB, Ini Usulan dari Ganjar Pranowo
2. Jumlah penumpang bus anjlok separuh lebih
Editor’s picks
Ia mengungkapkan para penumpang bus kini juga anjlok sampai separuh lebih. Ia mengonfirmasi bahwa untuk operasional BRT Semarang dan Trans Jateng kini dikurangi untuk menekan kerugian akibat sepinya penumpang.
3. Tidak ada bus AKAP yang lewat ke Semarang
Dilain pihak, Kapolsek Tugu Kompol I Ketut Rahman menyampaikan penurunan jumlah penumpang bus karena kini sudah ada larangan mudik dari pemerintah pusat.
Ia memastikan semua bus AKAP dari berbagai daerah kini tak terlihat lagi di Semarang. "Karena di Tegal ada PSBB, mungkin sopir AKAP putar balik ke wilayah masing-masing," tandasnya.
Baca Juga: Nestapa PRT di Semarang, Disiksa Bertubi-tubi Sampai Pita Suaranya Rusak