Dinkes Jateng: Waspada Corona Tak Mesti Kemana-mana Harus Pakai Masker

Warga tidak perlu pakai masker

Semarang, IDN Times - Dinas Kesehatan Jawa Tengah mengimbau kepada warganya agar memperbanyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran untuk menjaga daya tahan tubuh. Menurut Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo, sayuran dan buah-buahan selama ini manjur untuk meningkatkan kualitas imun dalam tubuh manusia.

"Masyarakat gak usah terlalu panik. Tetap jaga kesehatan saja. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan memperbanyak konsumsi buah sayuran. Ini agar daya tahan tubuh kita jadi lebih baik," kata Yulianto, Selasa (3/3).

1. Kepala Dinkes: Masyarakat tidak perlu kemana-mana pakai masker

Dinkes Jateng: Waspada Corona Tak Mesti Kemana-mana Harus Pakai Maskersurreynowleader.com

Pihaknya meminta kepada warganya supaya tidak gampang panik menanggapi virus Corona yang mulai masuk ke Indonesia.

Pihaknya mengatakan warga tak perlu khawatir dengan kondisi tersebut. Termasuk memakai masker di jalanan. "Masyarakat tidak perlu khawatir sekali lalu kemana-mana memakai masker. Tetap waspada tapi harus tenang," urainya.

Baca Juga: Masker Tak akan Melindungimu dari Virus Corona, Ini Kata Ilmuwan AS

2. Pedagang farmasi jangan naikan harga masker

Dinkes Jateng: Waspada Corona Tak Mesti Kemana-mana Harus Pakai Maskerhonestdocs.id

Ia juga menyarankan kepada para pedagang masker untuk tidak menaikan harga secara ugal-ugalan. Diakuinya bahwa masker bukan jadi komoditas harga yang dikendalikan oleh pemerintah. 

"Tapi saya minta pedagang farmasi dan produsennya, karena ini urgent harapan kita tidak berikan harga yang mahal. Toh maskernya sudah dibagikan ke kabupaten dan kota Jumat kemarin," akunya.

Baca Juga: Positif Virus Corona di Indonesia, RS di Jateng Tambah Ruang Isolasi

3. Dinkes Jateng upgrade satu RS untuk antisipasi ledakan pasien Corona

Dinkes Jateng: Waspada Corona Tak Mesti Kemana-mana Harus Pakai MaskerSeorang perawat saat berjalan masuk ke ruang Rajawali tempat isolasi pasien suspect virus Corona. IDN Times/Fariz Fardianto

Lebih jauh, pihaknya kini telah menyiapkan satu rumah sakit sebagai rujukan jika muncul ledakan pasien virus Corona di Jateng. Rumah sakit yang dimaksud merupakan milik pemerintah. 

Rumah sakitnya memanfaatkan layanan yang sudah ada saat ini. Nantinya layanan rumah sakit itu tinggal diupgrade saja. 

"Selain itu, semua rumah sakit juga jadi rujukan pasien Corona. Di antaranya RSUD dr Margono, RSUP dr Kariadi, RSUD dr Moewardi dan RSUD Tugurejo," bebernya.

4. Ada 18 pasien diklaim negatif Corona

Dinkes Jateng: Waspada Corona Tak Mesti Kemana-mana Harus Pakai Masker(IDN Times/Arief Rahmat)

Sejauh ini pihaknya sudah melakukan observasi kepada 18 pasien yang diduga suspect virus Corona. Ia mengklaim hasilnya saat ini semuanya negatif. Ke-18 pasien itu diobservasi di Kota Solo, Kota Semarang, Purwokerto dan beberapa daerah lainnya. "Hasilnya negatif semua," tegasnya.

Baca Juga: Profesor AS Sebut Masker Tidak Terbukti Melindungi dari Virus Corona

Topik:

  • Bandot Arywono
  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya