Disapu Ombak Setinggi 4 Meter, Satu Kru Kapal Raib di Perairan Purworejo
Ilustrasi tenggelam Pixabay.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purworejo, IDN Times - Sebuah insiden dialami sejumlah ABK kapal saat berada di perairan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Jatikontal, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, pada Selasa (8/9/2020).
Terdapat tiga anak buah kapal (ABK) yang dilaporkan tercebur ke perairan tersebut saat akan pulang dari menjala ikan. Informasi yang didapat dari Basarnas Cilacap, dari ketiga ABK tersebut, dua di antaranya berhasil diselamatkan. Sedangkan, seorang ABK lagi diketahui tenggelam di sekitar lokasi kejadian.
1. Seorang ABK berusia 18 tahun diketahui hilang di perairan Jatikontal
Ilustrasi Ombak (IDN Times/Sunariyah)I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap mengaku ABK yang tenggelam itu diketahui bernama Sager Abdul Aziz, pemuda berusia 18 tahun warga RT 04/RW I, Desa Patok Jatimalang Kecamatan Purwodadi.
"Untuk korban selamat atas nama Purwanto (40) dan Fakul Qirom (18)," katanya dalam keterangan yang didapat IDN Times.
Baca Juga: Tak Perlu ke Cilacap, Bikin Paspor Sekarang Bisa di Kebumen Cek Syarat
2. Awalnya para ABK akan pulang dari melaut. Tapi tiba-tiba perahunya dihempas ombak
Kondisi kapal Nelayan Sinar Mas Jaya (Istimewa/Dok IDNTimes)Editor’s picks
Ia menyebutkan bila lokasi tenggelamnya ABK kapal itu berada di titik koordinat 07° 52' 15.02" S 108° 59' 56.54" E. Semula, kata Nyoman, para ABK sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi sedang dalam perjalanan pulang dari mencari ikan di lautan lepas.
Ketika itu, kapal yang ditumpangi mereka tiba-tiba digulung ombak. Ia mendapat laporan bahwa para ABK terlempar dari kapal dan tercebur ke dalam laut. Kapal yang ditumpangi para ABK tenggelam kisaran pukul 10.25 WIB di perairan Jatikontal.
"Setelah tahu info itu, kita langsung memberangkatkan satu regu rescue dengan jarak tempuh tiga jam. Atau sejauh 130 kilometer," urainya.
Tim SAR Cilacap menelusuri keberadaan korban dengan memakai perlengkapan mulai sebuah rescue car, motor trail, Rubber Boat, dan dilengkapi APD standar protokol COVID-19.
3. Ketinggian ombak saat ini 3-4 meter
Ilustrasi Ombak Tinggi (Tsunami) (IDN Times/Mardya Shakti)Sedangkan, menurut Maryadi, seorang relawan Basarnas Cilacap, ketinggian ombak saat kejadian mencapai 3-4 meter. Kini ia dan personel lainnya masih berupaya mencari keberadaan tubuh korban di Perairan Jatikontal.
"Sampai saat ini, kami bersama tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian. Dari pengamatan, (ketinggian ombak) kurang lebih tiga sampai empat meter," ujar Maryadi saat dikontak IDN Times.
Baca Juga: Geger! Warga Magelang Hilang Digondol Makhluk Halus Penunggu Sungai
