Ganjar Pranowo Perintahkan Dinas ESDM di Karanganyar Pakai Mobil Listrik

Karanganyar, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memerintahkan kepada pejabat Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Desa Krendowahono, Kabupaten Gondangrejo Karanganyar untuk menggunakan mobil listrik.
1. Ganjar akan cari partner untuk mobil listrik
Menurut politikus PDIP tersebut, penggunaan mobil listrik perlu dimulai dari sekarang untuk mewujudkan transformasi energi.
"Jadi ketika kebijakan itu ada, tahun ini Dinas ESDM mulai dulu. Nanti ada rencana dari dinas-dinas mau gunakan mobil listrik. Nanti kita tinggal cari partnernya, siapa pabriknya. Kalau pemerintah yang melakukan saya kira transformasinya akan lebih cepat lagi," katanya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Jumat (26/8/2022).
Baca Juga: Henggar Budi Anggoro Jadi Pj Bupati Pati, Ganjar: Support Kebijakan Nasional
2. Ganjar akan pakai mobil listrik di tiap dinas Pemprov Jateng
Ke depan, penggunaan mobil listrik juga akan dilakukan di tiap dinas lingkungan Pemrov Jateng.
Editor’s picks
Ditambahkannya, pemerintah pusat telah menyiapkan ekosistem mobil listrik yang ada di Indonesia.
3. Ganjar: Indonesia menuju transportasi hijau
Selain itu, ia beralasan penggunaan mobil listrik lebih siap karena Presiden Jokowi telah memulai ekosistem jenis kendaraan tersebut.
"Toh sekarang Pak Presiden sudah menyiapkan ekosistem mobil listrik yang ada di Indonesia. Intinya sebenarnya ada di baterai, maka kita punya nikel, sudah siapkan pabriknya. Kalau ekosistem ini sudah terjadi, maka Indonesia menuju sistem transportasi hijaunya berjalan," tegas Ganjar.
4. Semangat transformasi energi dimulai oleh Ganjar
Ia menuturkan dengan adanya mobil listrik maka menjadi bentuk keseriusan dirinya mendukung kebijakan pemerintah pusat.
"Agar kita betul-betul nanti bendera start dikibarkan, sumber daya teknologi sudah ada tinggal diaplikasikan. sebenarnya spirit kita itu. Dan hari ini kita juga mau mendorong penggunaan mobil listrik. Jadi ini semangat bagaimana betul-betul transformasi energi kita mulai meski masih timik-timik (jalan pelan), masih pelan-pelan tapi sekarang harus kita segera mulai," pungkasnya.
Baca Juga: Alasan Mobil Listrik Lebih Mahal dari Mobil Konvensional