Gunung Kendil, Tempat Ekseskusi Mati Sekaligus Latihan Menembak TNI/Polri

Aparat kepolisian asah kemampuan menembak

Boyolali, IDN Times - Memasuki awal 2021, aparat gabungan TNI/Polri sedang sibuk mengasah kemampuannya dalam menyusun strategi menghalau massa. Tempat latihan yang dipilih adalah kawasan Gunung Kendil.

Berada di ruas Jalan Tentara Pelajar, Mojosongo, Kragilan, Boyolali, Gunung Kendil juga dikenal sebagai Markas Brimob Subden 3/C Pelopor Boyolali.

1. Kapolda anggap latihan gabungan di Gunung Kendil untuk meningkatkan kemampuan merespon kamtibmas

Gunung Kendil, Tempat Ekseskusi Mati Sekaligus Latihan Menembak TNI/PolriKapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi. Dok Humas Polda Jateng

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi yang membuka latihan gabungan bersama jajaran TNI di Gunung Kendil mengatakan, dengan berlatih bersama prajurit TNI maka paling tidak personelnya dapat meningkatkan kemampuan merespon situasi kamtibmas yang berpotensi muncul di Jawa Tengah. 

"Sinergitas TNI dan Polri bagai dua sisi mata uang yang tidak bisa dipidahkan sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI," katanya dalam keterangan yang didapat IDN Times, Jumat (8/1/2021).

Baca Juga: Abu Bakar Ba'asyir Bebas, Kapolda Jateng: Bubarkan Massa Penyambutan

2. Aparat kepolisian sibuk berlatih menembak bersama TNI

Gunung Kendil, Tempat Ekseskusi Mati Sekaligus Latihan Menembak TNI/PolriKapolda Jateng bersama jajaran Kodam Diponegoro saat cek kesiapan pasukan gabungan. Dok Humas Polda Jateng

Latihan gabungan itu digelar mulai Kamis (7/1/2021) kemarin. Para personelnya kini sibuk menempa keterampilan bela diri sekaligus mengasah teknik-teknik menembak sebagai upaya menghadapi massa.

Ia menyebut bila latihan gabungan juga berada di Gondosuli Tawangmangu. Luthfi mengaku strategi harus disusun demi menghadapi demonstrasi penyergapan sekaligus penghancuran instalasi lawan.

Rute latihan yang akan dilalui mulai dari Mako Brimob Gunung Kendil Boyolali dan finish di Bundaran Cicoa. Turut hadir pula Kasdam IV Diponegoro Brigjen TNI Widi Prasetijono.

"Latihan ini istimewa, karena merupakan latihan lintas kemampuan di luar kemampuan yang sudah saudara miliki," katanya menyemangati para personelnya.

3. Kapolda Jateng: Kita lakukan operasi yustisi tiga kali sehari untuk tegakan perilaku warga

Gunung Kendil, Tempat Ekseskusi Mati Sekaligus Latihan Menembak TNI/PolriAparat Polda Jateng saat bersiap berlatih di Mako Brimob Gunung Kendil. Dok Humas Polda Jateng

Pihaknya berharap adanya latihan gabungan maka personelnya akan memiliki mental kuat, disiplin tinggi, percaya diri, soliditas dan solidaritas serta meningkatkan profesionalitas yang memadai.

Tak hanya itu, latihan ini ditujukan untuk menciptakan anggota yang terlatih yang siap digerakan kapanpun, dimanapun dan dalam situasi apapun.

Pada kesempatan tersebut pihaknya juga menekankan bakal menggelar operasi yustisi tiga kali sehari di seluruh Polsek sampai tingkatan provinsi. Operasi yustisi ia klaim untuk membiasakan masyarakat berdisiplin sesuai perilaku 3M. Pihaknya akan menyiapkan satu kompi satgas Polres yang digunakan untuk mengurai kerumunan. "Jadi Operasi Yustisi akan dilaksanakan 3 (tiga kali) pagi iya, siang iya, dan malam juga," ungkapnya.

4. Gunung Kendil pernah dijadikan tempat eksekusi mati tahun 2015

Gunung Kendil, Tempat Ekseskusi Mati Sekaligus Latihan Menembak TNI/Polrihistoria.id

Sedangkan Gunung Kendil sendiri bukanlah tempat yang asing bagi publik. Kawasan Gunung Kendil pernah dipakai tim penembak gabungan untuk mengeksekusi mati terpidana mati. 

Dihimpun dari berbagai sumber, pada pertengahan Januari 2015, seorang terpidana mati Tran Thi Bich Hanh dieksekusi di dalam Mako Brimob Subden C 3 Pelopor yang berada di Gunung Kendil.

Eksekusi mati dilakukan Minggu (18/1/2015) jam 00.46 WIB dini hari. Suara tembakan para eksekutor bahkan terdengar oleh warga sekitar.

Baca Juga: Niat Edarkan Sabu saat Tahun Baru, Oknum Polisi Digerebek BNN Jateng

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya