Lurah Pemalang Ikut Lomba Azan di Lapas Kedungpane, Jurinya Eks Wali Kota Tegal

Ikmal Jaya jadi juri lomba azan

Semarang, IDN Times - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Rabu (20/10/2021) memunculkan kisah unik. Bertempat di Masjid At Taubah, Lapas Kedungpane Semarang, ada puluhan narapidana yang mengikuti lomba azan.

1. Ada 30 napi korupsi dan narkoba ikut lomba azan dan baca Asmaulhusna

Lurah Pemalang Ikut Lomba Azan di Lapas Kedungpane, Jurinya Eks Wali Kota TegalAsmaul Husna 'Al Fattah' (dreamstime.com)

Lomba yang digelar pada Rabu (20/10/2021) kemarin ada 30 narapidana kasus tindak pidana korupsi dan narkoba yang bergantian ikut lomba azan. 

Bahkan tak sedikit pula yang tampil pede saat mengikuti lomba membaca Asmaulhusna, Ikamah, Murotal Quran dan Nadhom Islam Kaffah.

2. Ikmal Jaya eks Wali Kota Tegal jadi juri lomba azan

Lurah Pemalang Ikut Lomba Azan di Lapas Kedungpane, Jurinya Eks Wali Kota TegalLomba baca asmaul husna di Lapas Kedungpane Semarang. (Dok Humas Lapas Kedungpane)

Informasi yang dihimpun IDN Times, narapidana korupsi yang ikut lomba azan ada yang berasal dari sejumlah mantan lurah. Salah satunya yang tampil adalah Rahmat, seorang mantan lurah asal Pemalang.

Yang bikin suasana tambah gayeng, Mantan Wali Kota Tegal, Ikmal Jaya didampuk sebagai juri bersama dua sipir yang bernama Suntoyo dan Ibnu Suwarko. Sedangkan Tasdi, eks Bupati Purbalingga memilih absen karena cenderung punya hobi bermain tenis.

Ikmal Jaya masih menjadi narapidana Lapas Kedungpane karena terjerat kasus korupsi tukar guling tanah TPA Bokongsemar, Kota Tegal. Ikmal divonis penjara 8 tahun.

"Pak Rahmat dari lurah Pemalang ikut lomba azan. Dan jurinya dari warga binaan dan petugas lapas. Masing-masing Ikmal Jaya eks Wali Kota Tegal dan Suntoyo serta Ibnu Winarko dari kalangan petugas," ujar Humas Lapas Kedungpane, Fajar Sodiq kepada IDN Times, Kamis (21/10/2021).

3. Durasi lomba azan 5--10 menit

Lurah Pemalang Ikut Lomba Azan di Lapas Kedungpane, Jurinya Eks Wali Kota TegalKalapas Kedungpane cek kondisi sel maximum security. (Dok Lapas Kedungpane Semarang)

Kepala Lapas Kedungpane Semarang, Supriyanto menyampaikan setiap narapidana yang ikut lomba azan diberi waktu 5--10 menit. Lomba diikuti dua perwakilan narapidana masing-masing blok hunian.

"Kita mengadakan lomba azan dan iqomah dengan peserta 30 napi tipikor, narkotika serta pidana umum. Peserta diberi waktu 5--10 menit," paparnya.

4. Dapat tingkatkan keimanan kepada Allah SWT

Lurah Pemalang Ikut Lomba Azan di Lapas Kedungpane, Jurinya Eks Wali Kota TegalSuasana lomba Maulid di Lapas Kedungpane Semarang. (Dok Humas Lapas Kedungpane)

Lomba tersebut bertujuan untuk memeriahkan Maulid Nabi, yang digelar selama empat hari. Acara itu juga dimanfaatkan untuk menambah ilmu agama supaya menjadi pribadi lebih baik saat menghirup udara bebas.

"Harapannya setiap narapidana mampu meneladani Nabi Muhammad SAW sebagai junjungan bagi umat Islam," imbuhnya.

Ia mengatakan akan berusaha mengedepankan program pembinaan bagi narapidana, terutama di bidang pembinaan agama.

"Kegiatan lomba azan juga tujuannya meningkatkan kualitas agama mereka dan menambah iman dan taqwa kepada Allah SWT,” terangnya.

Baca Juga: Narkoba Sering Dilempar ke Lapas Kedungpane, 60 Petugas Geledah Sel Napi

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya