Mahasiswa Mapala IAIN Salatiga Meninggal di Gunung Telomoyo, Ada Luka

Keluarga menolak untuk visum

Salatiga, IDN Times - Seorang mahasiswa IAIN Salatiga bernama Asif I Ahany ditemukan meninggal dunia saat mengikuti pendakian ke Gunung Telomoyo. Informasi yang diperoleh dari Polda Jateng, Asif meninggal pada Jumat (14/1/2022) sekitar jam 00.30 WIB dini hari.

1. Asif meninggal saat dibawa ke RST Salatiga

Mahasiswa Mapala IAIN Salatiga Meninggal di Gunung Telomoyo, Ada LukaIlustrasi pasien di rumah sakit (IDN Times/Sukma Shakti)

Kejadian bermula tatkala Asif sedang mengikuti acara Mapala IAIN Salatiga tanggal 7 Januari 2022.

Kemudian Asif memutuskan turun ke Posko Qoriyah Toyibah Kalibening, Tingkir karena sedang sakit. Kesehatannya diketahui memburuk pada Kamis (13/1/2022). Ketika diantar ke RST dr Asmir Salatiga oleh teman-temannya, Asif bahkan sudah tidak sadarkan diri.

Asif selanjutnya dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di IGD. Tubuhnya sudah pucat dan dingin. Hasil pemeriksaan dokter jaga RST menemukan luka pada kaki kanan Asif.

Baca Juga: Mengenal Gunung Telomoyo yang Jadi Pusat Gempa Ambarawa-Salatiga

2. Jenazah Asif sudah dimakamkan

Mahasiswa Mapala IAIN Salatiga Meninggal di Gunung Telomoyo, Ada Lukawww.islampos.com

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy membenarkan kejadian pendakian di Gunung Telomoyo yang telah merenggut nyawa Asif.

"Memang benar dengan adanya kejadian tersebut. Saat ini almarhum telah dimakamkan," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times.

3. Keluarga Asif menolak dilakukan visum

Mahasiswa Mapala IAIN Salatiga Meninggal di Gunung Telomoyo, Ada LukaIlustrasi gunung meletus. (IDN Times/Sukma Shakti)

Iqbal berkata keluarga Asif tidak mau melakukan autopsi. Pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan bahwa tidak akan melakukan visum di rumah sakit.

"Keluarga membuat pernyataan tidak mau di visum et repetrum," terangnya.

Ia menyarankan kepada anggota Mapala lainnya guna mempertimbangkan perubahan cuaca di Gunung Telomoyo dan harus punya kesiapan fisik sebelum menggelar kegiatan outdoor. 

"Untuk mencegah kejadian serupa, lebih baik segala kegiatan dilakukan online. Jika tatap muka perlu dilakukan dalam ruangan dengan mematuhi protokol kesehatan," tandasnya.

Baca Juga: Sesar Aktif Merapi Merbabu, Salatiga 7 Kali Diguncang Gempa Bumi

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya