Rawat Pasien COVID-19, Dokter dan Perawat RS Moewardi Ditangani Khusus

Pasca merawat pasien virus corona yang meninggal 

Solo, IDN Times - Setelah ikut menangani seorang pasien positif virus Corona, sejumlah tim medis di RSUD dr Moewardi Solo saat ini mendapat penanganan secara khusus. 

1. Terdapat 15-20 petugas medis yang diminta minum vitamin

Rawat Pasien COVID-19, Dokter dan Perawat RS Moewardi Ditangani KhususCNBC

Direktur Utama RSUD dr Moewardi Solo, Cahyono Hadi mengatakan terdapat 15-20 petugas medis yang terdiri dari perawat dan sejumlah dokter yang saat ini telah diliburkan.

"Tenaga medis di RS Moewardi yang sempat kontak dengan si pasien positif Corona yang kemarin meninggal, kita beri penanganan khusus. Mereka kita liburkan. Dan kita kasih vitamin. Sementara ini belum muncul gejala apa-apa pada mereka. Jumlah tenaga medis yang diliburkan ada 15-20 petugas," ungkapnya, Sabtu (14/3). 

Baca Juga: Wali Kota Solo Tetapkan Status KLB Virus Corona

2. Para petugas medis diliburkan 14 hari agar dapat menenangkan diri

Rawat Pasien COVID-19, Dokter dan Perawat RS Moewardi Ditangani Khusus(Peta penyebaran virus corona DKI Jakarta 12 Maret 2020) IDN Times/Arief Rahmat

Pihaknya menekankan para tenaga medis itu diliburkan selama sepekan sampai 14 hari ke depan. Upaya ini dilakukan agar mereka dapat menenangkan diri sejenak pasca meninggalnya seorang pasien positif Corona. 

Pihaknya kini juga menelisik dua rumah sakit lainnya yang sempat merawat si pasien. Pengecekan dilakukan dengan melibatkan petugas Dinas Kesehatan dan beberapa petugas gabungan lainnya. 

"Sedang kita cek keberadaannya dengan Dinas Kesehatan di Solo. Sekarang para tenaga medis yang bertugas merawat pasien suspect Corona juga sudah memperketat aturan memakai baju APD," jelasnya. 

3. Dirut Moewardi: Tidak usah ke mal dulu

Rawat Pasien COVID-19, Dokter dan Perawat RS Moewardi Ditangani KhususIDN Times/Candra Irawan

Cahyono juga mengeluarkan imbauan kepada masyarakat Solo agar tetap menahan diri dulu di rumah. Warga sebaiknya tidak usah berkunjung ke mal. Termasuk para wisatawan yang berlibur di Solo. 

"Kita minta hak usah ke mal. Tapi berwisata ke tempat tertentu saja," tutupnya. 

Baca Juga: Pasien Meninggal di RS Moewardi Solo Positif karena Virus Corona

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya