Tol Kalikangkung Bakal Disekat, Arus Kendaraan Diprediksi Turun 80 Persen

Polrestabes Semarang berlakukan penyekatan di jalan tol

Semarang, IDN Times - Aparat gabungan dari Polrestabes Semarang bakal memperketat pembatasan terhadap arus kendaraan yang masuk ke Semarang melalui ruas Tol Kalikangkung. Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit menyatakan proses penyekatan akan diberlakukan mulai H-7 dan H+7 Lebaran guna menindaklanjuti larangan mudik selama tanggal 6-12 Mei 2021 nanti. 

"Kita hanya ada satu titik saja di Tol Kalikangkung yang dilakukan penyekatan. Sedangkan untuk penyekatan lainnya dikerjakan masing-masing polres yang ada di daerah," ungkapnya, Selasa (13/4/2021). 

1. Hanya mobil pelat nomor Semarang yang boleh lewat Tol Kalikangkung

Tol Kalikangkung Bakal Disekat, Arus Kendaraan Diprediksi Turun 80 PersenDok. Jasa Marga

Pihaknya menyatakan nantinya akan dibuat satu Pos Lantas Tanggung di titik Rest Area KM 424 untuk membatasi kapasitas rest area. Pihaknya menekankan saat momentum mudik, arus kendaraan di rest area Tol Kalikangkung bakal dibatasi maksimal 50 persen.

Pihaknya hanya akan memberikan izin bagi mobil-mobil berpelat nomor dalam Kota Semarang.

"Kalau orang Semarang mobilnya pelat Semarang gak apa-apa dan jika ketahuan nomor pelatnya dipalsukan, kita akan meminta mereka untuk melakukan putar balik ke daerahnya," paparnya. 

Baca Juga: Gardu Tol Kalikangkung Ditambah Saat Puncak Mudik Natal dan Tahun Baru

2. Personel kepolisian akan bubarkan warga yang kumpul-kumpul di rest area

Tol Kalikangkung Bakal Disekat, Arus Kendaraan Diprediksi Turun 80 PersenIlustrasi rest area. Dokumen Istimewa

Sigit juga menambahkan, personelnya akan membubarkan warga yang berkumpul-kumpul di tempat-tempat umum dan juga di rest area. Operasi ini akan dilakukan bersama dengan TNI/Polri dan Satpol PP agar tidak terjadi penyebaran COVID-19.

3. Jasa Marga: Arus kendaraan pemudik saat Lebaran 2021 turun 80 persen

Tol Kalikangkung Bakal Disekat, Arus Kendaraan Diprediksi Turun 80 PersenANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Sementara itu, Direktur Teknik Jasa Marga Semarang-Batang, Abdul Rokhim memperkirakan dengan adanya larangan mudik untuk kedua kalinya saat pandemik COVID-19, maka arus kendaraan yang masuk ke ruas Tol Kalikangkung bakal berkurang hingga 80 persen. 

Jika saat mudik Lebaran 2019 kemarin arus kendaraan pemudik di Tol Kalikangkung masih mencapai 56.000 unit, ketika memasuki arus mudik Lebaran 2021 jumlahnya diprediksi merosot hingga 8.000 unit. 

"Kurang lebih penurunan jumlah kendaraannya hampir sama dengan situasi mudik tahun lalu. Tapi kondisi tahun ini kita berharap ada sedikit peningkatan dari aktivitas warga yang mudik antar kota dalame provinsi. Mudah-mudahan yang mudik dari Brebes ke Semarang lewat Tol Kalikangkung bisa tambah banyak sehingga bisa menambah pemasukan untuk operasional jalan tol," ujar Rokhim kepada IDN Times. 

Baca Juga: Warga Jepara Tolak Penambangan untuk Urugan Tol Laut Semarang Demak

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya