Untuk Contoh, 6 Ribu TNI di Jateng Disuntik AstraZeneca Tahap II

Kakesdam yakinkan bahwa vaksin AstraZeneca gak berbahaya

Semarang, IDN Times - Lantaran diklaim tidak membahayakan bagi kesehatan tubuh, proses penyuntikan vaksin AstraZeneca masih dilanjutkan di Jawa Tengah. Adalah 6.000 prajurit TNI dan para purnawirawan tentara yang mendapat giliran disuntik menggunakan vaksin AstraZeneca.

Bertempat di Makodam Diponegoro, Jalan Perintis Kemerdekaan, Pudakpayung, Semarang, pemberian vaksinasi tersebut dilakukan selama tiga hari, mulai tanggal 2--4 Juni 2021.

1. Keluarga dan purnawirawan TNI juga disuntik vaksin AstraZeneca

Untuk Contoh, 6 Ribu TNI di Jateng Disuntik AstraZeneca Tahap IISeorang prajurit TNI di Kodam Diponegoro Semarang saat disuntik vaksin AstraZeneca. Dok Pendam IV Diponegoro

Kakesdam IV Diponegoro Kolonel, Ckm Akhmad Rusli Budi menyebut vaksinasi tersebut merupakan tahap II yang dilakukan pihaknya. Sasaran vaksinasinya diperuntukan bagi para prajurit, Pegawai Negeri Sipil (PNS), kerabat keluarga serta sejumlah purnawirawan.

"Pemberian vaksin AstraZeneca tahap II ini lanjutan dari tahap I di bulan Maret 2021. Rinciannya, sebanyak 1.011 orang yang telah melaksanakan vaksinasi tanggal 2 Juni, 701 orang hari kedua tanggal 3 dan 871 orang di hari ketiga tanggal 4 Juni 2021, jumlah 2.583 orang dan sisanya untuk wilayah Yogyakarta," ujar Akhmad Rusli dalam keterangan yang didapat IDN Times, Senin (7/6/2021).

Baca Juga: Dilarang IDI, Kemenkes Pakai AstraZeneca untuk Usia di Bawah 30 Tahun

2. Kodam Diponegoro sudah cek komorbid yang diderita prajuritnya

Untuk Contoh, 6 Ribu TNI di Jateng Disuntik AstraZeneca Tahap IIVaksin COVID-19 AstraZeneca. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Pihaknya menyebutkan bahwa semua prajurit TNI yang divaksinasi AstraZeneca telah mengikuti pemeriksaan kesehatan. Termasuk mengecek risiko penyakit penyerta atau komorbid yang diderita setiap personelnya.

Ia berkata penyuntikan vaksinasi memang dimanfaatkan gyna memberikan kekebalan imun tubuh agar tidak terpapar virus Corona. Suntikan vaksin, lanjutnya diharapkan akan menginduksi atau merangsang sel tubuh manusia. Terutama sel B untuk memproduksi imunoglobulin.

"Sehingga individu memiliki kekebalan pada SARS-CoV-2. Kalau ada SARS-CoV-2 masuk bisa ditanggulangi dengan kekebalan tubuh manusia," bebernya.

3. Kakesdam ingin beri contoh kalau vaksin AstraZeneca tidak berbahaya

Untuk Contoh, 6 Ribu TNI di Jateng Disuntik AstraZeneca Tahap IISeorang prajurit TNI disuntik vaksin AstraZeneca di Semarang. Dok Pendam IV Diponegoro

Akhmad Rusli mengajak kepada masyarakat untuk tidak takut vaksinasi. Pihaknya mengimbau masyarakat ikut menyukseskan program pemerintah dalam menghambat perkembangan COVID-19.

"Oleh sebab itulah, kita beri contoh bahwa vaksin aman dan tidak berbahaya. Semoga dengan pelaksanaan serbuan vaksin dapat menjadi contoh dan dilaksanakan kepada pada masyarakat lain," pungkasnya.

Baca Juga: 3.990 TNI di Jateng DIY Divaksinasi AstraZeneca, Ganjar: Terbatas

https://www.youtube.com/embed/3R2NVJgoXZs

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya