Gibran Dikriktik, Ketua NPC Indonesia Minta APG XI Tidak Dipolitisasi

Gibran tawarkan ganti dirinya jika pengangkatannya disoal.

Surakarta, IDN Times - Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun meminta perhelatan XI ASEAN Para Games (APG) 2022 di Kota Solo tidak dipolitisasi.

Dirinya menegaskan penunjukkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai Ketua Pelaksana Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) tidak serta merta dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini merujuk adanya isu yang menyudutkan Gibran Rakabuming soal pengangkatan dirinya sebagai Ketua INASPOC oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga: De Tjolomadoe Gagal Jadi Venue Para Games, Mepet Dengan Konser Musik

1. Penunjukan Gibran lewati proses dan persetujuan.

Gibran Dikriktik, Ketua NPC Indonesia Minta APG XI Tidak DipolitisasiKetua NPC Indonesia Senny Marbun dalam penyambutan kontingen Paralimpiade Tokyo 2020 Indonesia tiba di Tanah Air (YouTube.com/ Kemenpora RI)

Senny menegaskan jika penunjukan Gibran sebagai ketua INASPOC tidak secara langsung ditunjuk oleh Presiden Jokowi. Menurutnya ada proses dan persetujuan yang harus dilalui sebelum menetapkan Gibran sebagai Ketua INASPOC ASEAN Para Games 2022.

"Salah kalau mengatakan Presiden Jokowi menunjuk langsung Gibran. Prosesnya itu dari NPC yang mengajukan ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru kemudian disetujui dan diajukan ke presiden, jadi tidak ujug-ujug presiden menunjuk Gibran," ujarnya, Minngu (26/6/2022).

Menurut Senny, Presiden Jokowi tidak pernah menyarankan Gibran untuk jadi Ketua Pelaksana INASPOC. Terapi yang menyarankan adalah dari NPC yang kemudian meminta izin ke Menpora.

"Jad bagaimanapun juga kita mau minta tolong kepada Mas Gibran. Masak kita mau minta tolong orang yang enggak ngerti Surakarta tentunya kita minta tolong ke orang yang punya Surakarta yang berkompeten di Surakarta," tegasnya.

2. Minta ajang APG jangan dipolitisasi.

Gibran Dikriktik, Ketua NPC Indonesia Minta APG XI Tidak DipolitisasiWali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, bertemu Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun. (dok. NPC Indonesia)

Lebih lanjut, Senny menyesalkan pernyataan yang menuding penunjukkan Gibran sebagai Ketua Pelaksana INASPOC dipolitisir. Ia juga mengatakan dampak dari tudingan tersebut akan menjadikan para pemuda di Indonesia akan takut untuk berprestasi dan eksis.

"Kasihan banget Gibran kalau digituin. Anak muda digitukan terus ya lama -lama anak muda kita takut untuk eksis ke depan," sesalnya.

Senny membeberkan sebelum keluar Perpres Penyelenggaraan ASEAN Para Games XI, NPC telah mengundang Gibran Rakabuming ke Kantor NPC. Pihaknya meminta tolong kepada Gibran jika Kota Solo menjadi tuan rumah APG.

"Mas Gibran mau nggak menolong kita masyarakat difabel untuk mensukseskan ASEAN Para Games terlaksana di Surakarta. Seperti dulu Bapak Presiden kita juga sudah mensukseskan ASEAN Para Games Surakarta 2011 lalu," jelasnya.

3. Gibran tantang pengkritik gantikan dirinya.

Gibran Dikriktik, Ketua NPC Indonesia Minta APG XI Tidak DipolitisasiWalikota Solo, Gibran Rakabuming. (IDN Times/Larasati Rey)

Sementara itu saat disinggung adanya kritikan penunjukkan dirinya sebagai Ketua Pelaksana INASPOC, Gibran Rakabuming mengatakan alasan penunjukan ajang internasional tersebut karena Kota Solo lah yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan. Ia juga menawarkan bagi masyarakat yang ingin mengantikan dirinya jika ada protes terhadap pengangkatan dirinya sebagai Ketua INASPOC disoal.

"La kan tuan rumahnya Solo, la sopo (siapa) lagi?. Kalau ada yang pengin jadi ketua reneo ne (ke sini) Solo ganteni (menggantikan) aku. Kan tinggal menjalankan," ujarnya.

Pelaksanaan APG XI 2022 di Kota Solo akan dilaksanakan mulai tanggal 30 Juli hingga 6 Agustus mendatang. Hingga saat ini sejumlah persiapan terus dikebut.

Baca Juga: Antisipasi COVID-19, ASEAN Para Games Terapkan Sistem Bubble

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya