Kamu Wajib Tahu! Makanan Tak Sehat Memengaruhi Mental Health Lho
Ilustrasi kesehatan mental. (Pixabay.com/TotalShape)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Tak semua orang tahu, ternyata kondisi kesehatan usus memengaruhi kesehatan mental seseorang lho. Kok bisa?
Dokter spesialis gizi, Noviani menjelaskan, makanan dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan lama pemprosesannya. Yakni proses minimal, sedang, dan ultraproses.
Ketiga jenis proses makanan tersebut bertujuan untuk melihat takaran gula yang dibutuhkan saat proses makanan dilakukan. Ia mengatakan, jika makanan yang terlalu banyak pemprosesan dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang yang mengonsumsinya.
So, jenis makanan seperti apa yang baik untuk tubuh?
1. Makanan yang mengandung banyak vitamin
Dokter spesialis gizi, Noviani. (IDN Times/Larasati Rey)Ada beberapa zat dan vitamin yang wajib konsumsi. Mereka bisa didapatkan dari bahan makanan alami, antara lain sebagai berikut:
- Zat besi merupakan makanan yang wajib dikonsumsi oleh seseorang jika ingin memiliki pikiran jernih. Zat besi terkandung banyak di omega tiga yang banyak ditemukan ikan laut
- Vitamin D yang berfungi untuk mengurangi depresi dan kegelisahan (anxietas)
- Vitamin B yang terdapat pada kacang-kacangan
- Vitamin B6 dan B12 yang banyak terkandung di bahan makanan hewani.
"Mineral juga penting. Magnesium. Mineral yang menimbulkan rasa tenang itu adalah kalsium. Juga ada di kacang-kacangan dan sayuran hijau," jelas Noviani, Minggu (12/3/2023).
Baca Juga: 5 Bahan Alami untuk Melembabkan Bibir Pecah-Pecah, Anti Kering
2. Cokelat ternyata bisa dikonsumsi tapi...
Tiga jenis proses makanan by dr Noviani. (IDN Times/Larasati Rey)Noviani juga memberikan perhatian lebih pada cokelat yang juga berperan pada kesehatan mental seseorang.
Editor’s picks
Meski demikian, yang dimaksudkan bukanlah cokelat sembarangan. Hanya dark chocolate yang paling bagus karena mengandung kakao sampai 70 persen yang baik untuk tubuh. Sedangkan cokrlat yang dominan ada di pasaran justru mengandung banyak gula atau lemak jenuh sehingga tidak direkomendasikan dan dikonsumsi terus-menerus.
"Jadi tidak hanya bahannya. Tapi komposisi dari makanan itu apa kita sebagai konsumen harus kritis. Sebab makanan kita bisa mempengaruhi kesehatan mental. Semua itu berasal dari kondisi usus kita," jelasnya.
3. Konsumsi sayur dan buah-buahan
ilustrasi sayuran untuk isian burger (vecteezy.com)Makanan lain yang wajib dikonsumsi adalah sayur dan buah. Keduanya mengandung banyak serat.
Serat itu tidak bisa diserap oleh usus halus. Oleh karenanya perlu proses fermentasi di usus besar.
Di usus besar, serat akan menjadi prebiotik. Bakteri baik tersebut akan menghasilkan asam lemak rantai pendek.
"Itu sebagai bahan energi dari lapisan usus Jadi kalau lapisan usus baik, dia akan menyerap makanan dengan baik juga. Utamanya, hubungannya dengan mental, dia akan memproduksi serotonin. Hormon happy. Memberikan rasa bahagia, tenang, dan memperbaiki kualitas tidur," jelasnya.
4. Ternyata ada hari Kebahagiaan Internasional, lho!
Pexels.com/Elina SazonovaPCEO dan Presiden Direktur Re.Juve Indonesia, Richard Anthony mengatakan, jika setiap 20 Maret 2023, dunia merayakan Hari Kebahagiaan Internasional atau disebut dengan International Day of Happiness. Hari tersebut merupakan perayaan tahunan yang bertujuan mengingatkan kembali betapa pentingnya kebahagiaan dalam hidup.
"Misi kami tetap sama yaitu membantu masyarakat untuk hidup lebih bahagia #LiveHappier. Melalui pilihan makanan dan minuman yang enak, sehat dan jujur atau #GOODforYou," pungkasnya.
Baca Juga: 5 Jenis Masker Wajah, Pilih yang Sesuai Manfaat dan Jenis Kulit Kamu
