Marak Pencurian Reklame, Belasan Baliho di Solo Hilang Dicolong 

Pengusaha advertising resah

Solo, IDN Times - Pengusaha advertising atau biro iklan yang tergabung dalam Paguyuban ADV Biro Iklan Solo Raya mengeluh lantaran maraknya pencurian baliho (visual billboard) di sejumlah lokasi di Soloraya dalam beberapa waktu terakhir. Mereka bahkan telah melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

Baca Juga: Taman Balekambang Solo Diusulkan Jadi Pusat Kebudayaan

1. Hilang dalam kurun waktu tiga bulan terakhir

Marak Pencurian Reklame, Belasan Baliho di Solo Hilang Dicolong Iklan baliho yang hilang di Solo raya. Istimewa

Koordinator Paguyuban Advertising Solo Raya, Qoyim mengatakan kehilangan iklan-iklan berukuran besar tersebut hilang wilayah berbeda di pinggiran kota yang berbatasan dengan kabupaten lain. Ada sekitar belasan baliho yang hilang dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.

Bisnis iklan seperti ini baru mulai bangkit sertelah diterpa Pandemi Covid-19. Saat baru merangkak naik kami dihadapkan dengan fenomena pencurian semacam ini. Kasus pencurian ini terjadi tiga bulan ini,” katanya, Selasa (30/3/21).

2. Alami kerugian puluhan juta rupiah

Marak Pencurian Reklame, Belasan Baliho di Solo Hilang Dicolong Iklan baliho yang hilang di Solo raya. Istimewa

Seorang pengusaha advertising, Filtra Andy menambahkan akibat hilangnya baliho tersebut pihaknya mengalami kerugian belasan bahkan puluhan juta rupiah. Pasalnya pihak advertiaing harus menganti baliho yang dicuri sekitar Rp 3-5 juta.

"Kami harus mengganti kerugian karena iklan yang hilang, belum lagi harus memberi penjelasan jika iklan itu hilang di beberapa titik. Sudah dilaporkan ke pihak kepolisian tapi hanya mendapat surat laporan kehilangan,” jelasnya.

Tak hanya harus menganti baliho yang terpasang, Filtra menambahkan jika para pengusaha advertising juga khawatir jika pencurian ini terus terjadi bukan hanya kerugian materi yang mereka terima namun hilangnya kepercayaan klien akan menjadi konsekuensi besar dari maraknya pencurian baliho itu.

3. Sudah laporkan ke pihak berwajib

Marak Pencurian Reklame, Belasan Baliho di Solo Hilang Dicolong Iklan baliho yang hilang di Solo raya. Istimewa

Sementara itu, Kabid Kepatuhan BPPKAD Surakarta, Andri Wahyudi membenarkan bahwa pihaknya sempat mendapat laporan dari sejumlah pengusaha ADV Biro Iklan soal maraknya pencurian iklan reklame atau baliho itu. Namun, pihaknya tidak dapat memantau keberadaan iklan-iklan tersebut mengingat sejauh ini fokus perhatian dan pengawasan ada pada jumlah iklan yang ada di sejumlah papan reklame wajib pajak (legal, Red).

Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak berwajib. Mengingat para pengusaha ADV Biro Iklan yang berkantor di Surakarta memiliki sejumlah titik iklan di berbagai lokasi lain di luar kota.

“Satu biro itu kan tidak hanya memiliki satu lokasi, tapi bisa saja tersebar di berbagai lokasi lain. Tinggal dimana titik yang hilang atau diduga dicuri dilaporkan saja pada kepolisian.  Dari BPPKAD kami akan bantu mengawasi dan koordinasi lainnya, mungkin dari para pengusahana bisa koordinasi dalam hal pengawasan dan pengamanan dengan pihak berwajib,” pungkasnya.

Baca Juga: Gibran Minta Dukungan Ubah Ngarsopuro Jadi Malioboro-nya Solo

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya