Solo Resmi Jadi Smart City, Bakal Beri Kemudahan Pelayanan Masyarakat

Kapolri ikut hadir 

Surakarta, IDN Times - Wakil Walikota Surakarta, Teguh Prakosa menghadiri peresmian Mako Polresta Surakarta dan launching Solo Smart City, Jumat (18/2/2022). Peresmian yang dilaksanakan secara hybrid tersebut turut dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Jateng Irjen Admad Lutfi.

Baca Juga: Ular Kobra Ditemukan di RS Darurat COVID-19 Solo yang Akan Dibuka

1. Pemanfaatan teknologi di Solo diharapkan berikan kemudahan kepada masyarakat

Solo Resmi Jadi Smart City, Bakal Beri Kemudahan Pelayanan Masyarakat

Peresmian Solo Smart City digelar di Mako Polresta Surakarta, dalam sambutannya, Teguh Prakosa menyampaikan pemanfaatan teknologi informasi dalam Solo Smart City diharapkan dapat membawa kemudahan pelayanan bagi masyarakat.

"Pemanfaatan teknologi informasi di era saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi setiap instansi pemerintahan. Pemanfaatan teknologi ini diharapkan akan memberi kemudahan bagi masyarakat untuk mengaskses informasi dan pelayanan yang dibutuhkan" ujarnya.

2. Mewujudkan transformasi pelayanan publik

Solo Resmi Jadi Smart City, Bakal Beri Kemudahan Pelayanan Masyarakatsecara hybrid tersebut turut dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dok/Humas Pemkot Solo

Sementara itu, Kapolri berharap pelayanan terhadap masyarakat akan berjalan dengan lebih prima dan semakin optimal.

“Jadi, dari rangkaian peresmian yang kita laksanakan tadi, bertujuan untuk mewujudkan transformasi pelayanan publik. Sehingga pelayanan yang dirasakan oleh masyarakat bisa semakin baik. Tidak berbelit-belit dan mudah,” katanya.

3. Jadi pilot project kota lainnya

Solo Resmi Jadi Smart City, Bakal Beri Kemudahan Pelayanan MasyarakatIlustrasi CCTV (Unsplash/Kyaw Tun)

Sigit menambahkan, semoga Solo Smart City dapat menjadi contoh kota-kota lain dan kedepannya dapat meningkatkan pelayanan.

“Kita harapkan Solo Smart City ini bisa menjadi role model yang kemudian direplikasi untuk dikembangkan di kota lain. Bukan hanya tingkat kabupaten, namun juga kita kembangkan di tingkat provinsi. Ke depan, bisa dikembangkan juga di tingkat nasional. Itu menjadi harapan kita. Kita mulai dari Solo Smart City,” papar Sigit.

Solo smart city merupakan pelayanan sistem terintegrasi yang serba digital. Dalam implikasinya aplikasi tersebut menghadirkan Safety Driving Centre. Tujuannya untuk melakukan monitoring dan mendukung terciptanya keamanan lalu lintas bagi para pengguna jalan.

Baca Juga: HUT ke 277, Kota Solo Luncurkan Tiga Inovasi Canggih 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya