Waspada Warga Solo! Tiga Kecamatan di Surakarta ini Rawan Banjir

Luapan air dari Bengawan Solo jadi ancaman 

Solo, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo merinci tiga kecamatan di Solo yang masuk dal katagori rawan bencana. Ketiga kecamatan tersebut dilewati oleh aliran sungai Bengawan Solo.

Baca Juga: Jalur Semarang-Solo Kebanjian, 3 KA Dialihkan Lewat Stasiun Gundih

1. Tersebar di beberapa kelurahan

Waspada Warga Solo! Tiga Kecamatan di Surakarta ini Rawan BanjirKondisi DAS Bengawan Solo. IDN Times/Larasati Rey

Plt. Kepala BPBD Solo, Indradi mengatakan BPBD Solo telah memetakan tiga kecamatan yang masuk dalam daerah rawan bencana. Ketiga lokasi tersebut yakni Kecamatan Pasar Kliwon, Kecamatan Laweyan, dan Kecamatan Jebres.

"Seperti di Laweyan di daerah Pajang di situ, terus di Kecamatan Jebres ada di Kampung Sewu, Ngoresan, dan Mipitan, terus daerah Semanggi juga ada," ujarnya saat dihubungi Senin (18/1/21).

2. Genangan jadi ancaman utama

Waspada Warga Solo! Tiga Kecamatan di Surakarta ini Rawan BanjirIstimewa

Lebih lanjut, Indradi mengatakan ancaman utama bencana di Solo adalah genangan air akibat luapan sungai. Terlebih tiga kecamantan tersebutberada di sekitar aliran sungai baik di aliran sungai Bengawan Solo maupun kawasan pintu air sungai.

"Titik rawan bencana di Solo ya kalau terkait dengan genangan, hampir ada beberapa titik," terangnya.

3. BPBD siapkan puluhan personel

Waspada Warga Solo! Tiga Kecamatan di Surakarta ini Rawan BanjirTim SAR gabungan mencari korban Pelda Eka Budi di Sungai Cemoro, Sragen. Dok. SAR Solo

Sebagai upaya tanggap bencana di Solo, BPBD telah menyiapkan personel gabungan yang terdiri dari, Damkar Solo, SAR Solo, dan relawan. Selain itu, pihaknya telah menyiapkan logistik bencana.

"Kalau untuk personil BPBD itu ada jumlah totalnya 28 orang, sedangan relawan ada ratusan orang," ungkapnya.

Kendati masih dalam masa pandemi, BPBD menyarankan kepada masyarakat untuk taat menjaga kesehatan. "Dalam antisipasi bencana nanti kita tetap terapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah seperti mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker dan menghindari kerumunan," pungkasnya.

Baca Juga: Kian Tak Terkendali, Sehari Tambah 300 Kasus COVID-19 di Solo

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya