Ganjar Minta Warga Jateng Tak Panik Hadapi Merebaknya Virus Corona

Ajak masyarakat buat masker sendiri

Tegal, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta kepada masyarakat Jateng tidak panik menghadapi virus korona atau Covid-19. Hal itu dikemukakan Ganjar, saat meninjau sarana dan prasarana Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) di Jalan DR Sutomo, Kota Tegal, Kamis (5/3) siang.

Baca Juga: Masker Langka, Ganjar Bakal Minta Produsen Tingkatkan Produksi 

1. Orang sehat tak perlu kenakan masker

Ganjar Minta Warga Jateng Tak Panik Hadapi Merebaknya Virus CoronaMasker yang disita Polrestabes Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

“Buat yang demam, pilek, batuk-batuk itu yang perlu pakai masker. Buat yang sehat tidak usah,” tegas pria berambut putih itu.

Ganjar berujar, dalam keadaan darurat, dirinya telah menyampaikan kepada sejumlah dokter dan profesor agar bisa membuat masker sendiri. Yakni dengan berbekal empat lembar kain kasa yang kemudian dijahit pada setiap ujungnya. Setelah digunakan, bahkan masker tersebut dapat dicuci dan digunakan kembali (reuse-red).

2. Pemprov inventarisi pabrik masker

Ganjar Minta Warga Jateng Tak Panik Hadapi Merebaknya Virus CoronaIlustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Hingga saat ini, Pemprov Jateng terus berusaha untuk memastikan kebutuhan masker di masyarakat tetap aman. Dimana sekarang ini pemerintah masih menginventarisir jumlah pabrik masker di Jawa Tengah.

Termasuk merinci kapasitas produksi masker, lokasi serta penambahan produksi disaat kebutuhan meningkat atau mendesak.

“Kita ingatkan, jangan sampai ada yang menimbun. Kemarin sudah ada yang ditangkap di Semarang dan kita akan terus bergerak. Saya berharap, tidak ada yang memanfaatkan keadaan dan menari-nari di atas penderitaan orang lain,” pintanya.

3. Kapasitas laboratorium ditingkatkan

Ganjar Minta Warga Jateng Tak Panik Hadapi Merebaknya Virus CoronaIDN Times/ Muchammad Haikal

Usai meninjau fasilitas dan gudang logistik bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, Ganjar mengusulkan agar kapasitas laboratorium di Balkesmas dapat ditingkatkan. Mengingat setiap penanganan kesehatan yang membutuhkan laboratorium harus bertolak ke Jakarta.

Dia berharap, Balkesmas menjadi upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk melayani masyarakat lebih merata, termasuk untuk wilayah di Pantura Barat. Dia juga meminta staf khusus yang mengelola setiap bidang di Balkesmas secara pro aktif.

“Balkesmas sudah. Rumah sakit kita usulkan akan bangun lagi. Jadi wilayah Pantura Barat ini akses kesehatannya lengkap,” bebernya.

Baca Juga: Pabrik Obat HIV Produksi di Semarang, Ganjar Harap Riset Virus Corona

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya