Dahsyatnya Ledakan Tabung Setrika Uap Konveksi di Kudus, Dinding Jebol

Satu korban terluka di bawa ke rumah sakit

Kudus, IDN Times - Warga Desa Ngembalkulon Kecamatan Jati, Kudus dihebohkan dengan ledakan tabung setrika uap di rumah konveksi pada Rabu (4/3). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Akan tetapi rumah yang digunakan sebagai tempat konveksi itu temboknya jebol.

Dari pantauan di lapangan sejumlah petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian. Garis polisi pun sudah dipasang di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Waspada Virus Corona, Seorang Warga Masuk Ruang Isolasi RSUD Kudus

1. Suara ledakan terdengar hingga jarak 50 meter

Dahsyatnya Ledakan Tabung Setrika Uap Konveksi di Kudus, Dinding JebolIDN Times/Aji

Salah satu warga setempat, Yuda mengaku mendengar suara ledakan keras. Padahal, jarak rumah dengan tempat konveksi mencapai 50 meter.

“Kejadian sekitar setengah 11 tadi. Suaranya begitu keras sekali. Jarak rumahku sekitar 50 meteran,” ujar dia.

2. Rumah konveksi baru dibuka sekitar sebulan yang lalu

Dahsyatnya Ledakan Tabung Setrika Uap Konveksi di Kudus, Dinding JebolIDN Times/Aji

Kepala Desa Ngembal Kulon Khanafi saat dilokasi mengatakan, dari kejadian itu salah satu pekerja harus dirawat di rumah sakit. Pekerja mengalami luka lecet di kaki karena tertimpa puing dinding dari tembok yang jebol.

“Satu korban mengalami luka-luka. Dia seorang pekerja,” kata dia.

Menurutnya, usaha konveksi ini adalah milik dari Fakurojak. Usaha konveksi ini baru berdiri satu bulannya. Sebelumnya, konveksi ini merupakan cabang yang ada di wilayah Kudus yang lain.

Sedangkan si pekerjanya, yang diketahui bernama Anis baru bekerja sekitar sebulan yang lalu juga. Kata dia, pekerja ini baru memegang setrika uap baru kedua kalinya ini.

3. Diduga lupa tidak menutup tabung setrika uap

Dahsyatnya Ledakan Tabung Setrika Uap Konveksi di Kudus, Dinding JebolIDN Times/Aji

Salah satu pekerja rumah konveksi Suhari mengaku saat kejadian ledakan dia sedang keluar untuk membeli sesuatu di warung. Akan tetapi terdengar suara ledakan yang keras.

Kata dia, ledakan itu karena tutup tabung uap setrika yang diduga lupa tidak ditutup. Karena tabung ini menggunakan gas elpiji.

“Saya ndak tahu. Karena mungkin ndak dibuka tutupnya. Itu pakainya gas elpiji. Warnanya putih,” terangnya.

Hingga siang tadi dari pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan kejadian di lokasi. Terkait kerugian masih dalam proses penyelidikan pihak yang berwajib.

Baca Juga: Bocah 9 Tahun di Kudus Dianiaya Bapak Tiri, Lebam di Wajah dan Tubuh 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya