Harga Empon-empon di Kudus Naik, Dipercaya Bisa Tangkal Virus Corona

Katanya bisa tangkal virus corona

Kudus, IDN Times - Permintaan empon-empon atau tanaman obat di Pasar Kliwon, Kudus mengalami kenaikan. Lonjakan permintaan pembelian tanaman obat ini terjadi sejak sepekan terakhir.

Empon-empon  itu terdiri dari, temulawak, jahe dan kunyit. Tanaman obat ini dipercaya meningkatkan imunitas tubuh dari virus. Terlebih, lagi belakangan ini di Indonesia digegerkan dengan wabah virus corona.

Baca Juga: Bawa 800 Turis Asing, Kapal Viking Sun Dilarang Merapat ke Semarang

1. Warga beli empon-empon karena memiliki manfaat bagi kesehatan

Harga Empon-empon di Kudus Naik, Dipercaya Bisa Tangkal Virus CoronaIDN Times/Aji

Salah satu pembeli, Susan (35) mengaku membeli sejumlah tanaman obat. Menurutnya, tanaman obat ini memiliki khasiat untuk kesehatan. Seperti menurunkan kolestrol dan penyakit yang lain.

“Ini beli kunir putih satu kilo, kemudian kunir, kencur, dan jahe merah,” kata dia saat ditemui pada Kamis (5/3).

Dia mengaku membeli tanaman obat itu untuk kesehatan. Sebab, tanaman itu memiliki banyak manfaat. Terutama bagi kesehatan.

2. Harga empon-empon di pasar mengalami kenaikan 20 persen

Harga Empon-empon di Kudus Naik, Dipercaya Bisa Tangkal Virus Coronadeltomed.id

Sementara itu, Suwarti (60) salah satu pedagang empon-empon di Pasar Kliwon mengatakan, harga jahe merah dan kencur sepekan ini mengalami lonjakan. Lonjakan harga kedua tanaman obat itu sekitar 20 persen.

“Jahe merah harganya sekarang Rp 60 ribu. Sebelumnya Rp 45 ribu. Sedangkan kencur saat ini Rp 50 ribu. Biasanya Rp 40 ribu. Kenaikan 20 persen,” ujar dia.

Dia juga mengaku dalam sepekan ini lonjakan permintaan untuk tanaman obat mengalami peningkatan. Bahkan peningkatan permintaan dari pembeli mencapai 50 persen. “Mungkin biasanya sekitar 5 pembeli. Ini bisa mencapai belasan pembeli dalam sehari,” ujar dia.

3. Pembeli kebanyakan cari jahe merah dan kencur

Harga Empon-empon di Kudus Naik, Dipercaya Bisa Tangkal Virus Coronasumoqqlounge.com

Rata-rata pembeli kata dia, kebanyakan mencari kencur dan jahe merah. Karena kata dia semenjak ada kabar terkait dengan corona, kedua tanaman itu banyak yang mencari.

“Mungkin untuk antisipasi corona. Buat jamu. Kan bisa nyegarkan badan. Katanya buat tangkal virus itu,” ujar dia.

Terkait ketersediaan jahe, lanjut dia saat ini sudah mulai langka. Bahkan pasokan yang ia jual juga mengalami pengurangan. “Karena banyak yang beli. Pasokannya menurun,” katanya.

Pedagang empon-empon lainnya, Menik juga senada. Menurutnya, sudah banyak permintaan jahe dan kencur. Terlebih semenjak dalam waktu sepekan ini.

“Mungkin buat penghangat tubuh. Katanya bisa menangkal corona,” tambahnya.

Baca Juga: Dahsyatnya Ledakan Tabung Setrika Uap Konveksi di Kudus, Dinding Jebol

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya