Pasien yang Menolak Dirujuk di RSUD Kudus Tidak Terpapar Virus Corona

Diantar dari Dinkes dan kepolisian

Kudus, IDN Times - Pasien yang menolak dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Loekmonohadi Kudus akhirnya dinyatakan tidak terinfeksi virus Corona. Pasien yang sebelumnya mendapatkan pemeriksaan di RS Mardi Rahayu ini sudah ditangani oleh RSUD Kudus. 

Baca Juga: 141 Warga Kudus Masuk ODP Virus Corona, Diawasi Selama 14 Hari

1. Pasien sudah mendapatkan pemeriksaan oleh RSUD Kudus

Pasien yang Menolak Dirujuk di RSUD Kudus Tidak Terpapar Virus CoronaIlustrasi perawatan pasien di rumah sakit. IDN Times/Istimewa

Tim Informasi Penanganan Covid-19 pada DKK Nasiban membenarkan hal tersebut. Adanya kabar terkait dengan pasien yang menolak dirujuk adalah salah komunikasi saja. Meskipun demikian, pasien yang merupakan warga Demak sudah mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dari RSUD Kudus. 

"Pasien ini tidak terpapar virus itu. Pasien ini memiliki penyakit lain. Sudah dirawat di Rumah Sakit," kata dia saat dikonfirmasi IDN Times pada Rabu (18/3). 

2. Pasien yang menolak dirujuk diantar Dinkes dan Polisi ke RSUD Kudus

Pasien yang Menolak Dirujuk di RSUD Kudus Tidak Terpapar Virus CoronaRSUD Blambangan menyiapkan ruang isolasi bila ada pasien terjangkit virus Corona. (IDN Times/Istimewa)

Dia mengatakan, sebelumnya pasien sudah diantar dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Demak dan pihak Polisi ke RSUD Kudus. Kemudian setelah diperiksa pasien itu tidak memiliki gejala virus Corona. 

"Karena memang pasien ini sebelumnya bukan OPD(orang dalam pengawasan)," tutur dia. 

3. Keterangan pasien ini berubah-ubah

Pasien yang Menolak Dirujuk di RSUD Kudus Tidak Terpapar Virus CoronaDok.IDN Times/istimewa

Nasiban menceritakan, bahwa sebelumnya pasien ini melakukan pemeriksaan di RS Mardi Rahayu Kudus. Pasien ini kemudian diperiksa memiliki gejala batuk dan pilek. 

"Lalu ditanya, habis dari luar negeri. Dijawab iya dan bahkan katanya dari Umrah dan mampir ke Australia," ujar dia. 

Padahal, kata dia setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut pasien keluarga negeri umrah tujuh bulan yang lalu. Sehingga pasien tersebut sedikit sekali berpotensi terpapar Covid-19. 

"Karena keterangan dari pasien ini juga yang berubah-ubah," tandas dia. 

Sebelumnya, satu pasien yang dirawat di RS Mardi Rahayu Kudus menolak untuk dirujuk ke RSUD Kudus. Bahkan dari RS Mardi Rahayu sebelumnya juga telah melaporkan kepada Satgas Covid-19 Kabupaten Kudus. 

Baca Juga: Gejala Corona Satu Pasien Menolak Dirujuk ke RSUD Kudus

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya