Rapid Test Ratusan Santri Temboro Asal Blora, 8 Terpapar Virus Corona

Kasus terkofirmasi COVID-19 bertambah menjadi 3 kasus

Blora, IDN Times – Ratusan santri Pondok Pesantren Temboro  Magetan, Jawa Timur yang pulang ke Kabupaten Blora, Jawa Tengah telah dilakukan rapid test atau tes cepat.

Hasilnya, delapan santri dinyatakan reaktif positif pandemi virus corona atau COVID-19. Kini delapan santri itu dilakukan isolasi sambil menunggu hasil swab.

Hal ini seperti yang dikatakan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Lilik Hernanto saat konferensi pers pemkab Blora terkait penyebaran virus corona pada saluran YouTube protokol dan komunikasi pimpinan Blora pada Jumat (1/5).

Turut hadir dalam konfrensi pers itu Sekretaris Daerah Kabupaten Blora  Komang Gede Irawan dan Kabid Perdagangan Dindagkop dan UKM Kabupaten Blora.

Baca Juga: Pulang Dari Temboro, Dua Santri di Blora Terpapar COVID-19

1. Delapan santri asal Temboro positif corona berdasarkan rapid test

Rapid Test Ratusan Santri Temboro Asal Blora, 8 Terpapar Virus CoronaPeralatan rapid test untuk uji sampel COVID-19. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Lilik Hernanto mengatakan, untuk hasil rapid test sebelumnya ada sebanyak 13 orang dinyatakan reaktif positif corona. Dari hasil itu 13 orang itu delapan orang diantaranya merupakan santri dari Temboro Magetan, Jawa Timur.

“Jumlah rapid test reaktif sebanyak 13. Satu keluar hasilnya swabnya positif pandemi corona. Dari 12 itu kemudian merupakan delapan warga Magetan dari Tembara,” katanya.

2. Ada 130 santri asal Magetan dilakukan rapid test

Rapid Test Ratusan Santri Temboro Asal Blora, 8 Terpapar Virus CoronaIlustrasi. Sejumlah santri Pondok Al-Fatah, Temboro, Magetan sedang mengisi data sebelum mengikuti rapid test COVID-19 di Puskesmas Mejayan, Kabupaten Madiun, Kamis (23/4). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Dia mengatakan, saat ini delapan santri itu sudah diambil swab. Namun hingga kini masih menunggu dari hasil swab tersebut. Sebelumnya kata dia ada sebanyak 130 santri asal Temboro Magetan yang dilakukan rapid test. Dari hasilnya delapan orang rapid test reaktif pandemi corona.

“Kita berdoa agar hasil swab tidak positif. Sekali lagi kami sampaikan tolong yang mau pulang mau mudah ditunda dulu. Tetap waspada dan tetap tenang,” ujar dia.

Terkait perkembangan  jumlah kasus terkonfirmasi positif pandemi corona di Blora kembali bertambah. Total per hari Jumat (1/5) ini ada sebanyak dua tambahan kasus terkonfirmasi positif pandemi corona. Sehingga total kumulatif di Blora sudah ada tiga kasus terkonfirmasi positif corona.

3. Di Blora ada penambahan dua kasus terkonfirmasi positif corona

Rapid Test Ratusan Santri Temboro Asal Blora, 8 Terpapar Virus Coronasuarasurabaya.net

“Tadi malam menerima surat dari labororatorium UNS Surakarta hasilnya adalah ada penambahan positif COVID-19 secara laboratorium. Satu dari wilayah Kecamatan Blora kedua Kecamatan Cepu. Sehingga ada dua tambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19,” terangnya.

Lanjut dia, satu orang ini yang positif adalah seorang tenaga medis. Sebelumnya dirapid test dan dilakukan swab. Hasil swab menyatakan positif corona. Kemudian yang satu berasal dari Kecamatan Cepu. Orang ini sebelumnya dari Jakarta. Dan swabnya terkonfirmasi positif corona.

“Sehingga total terkonfirmasi ada tiga orang. Satu meninggal dunia dan dua masih dalam perawatan dalam kondisi baik,” jelasnya.

4. Satu PDP asal Blora meninggal dunia

Rapid Test Ratusan Santri Temboro Asal Blora, 8 Terpapar Virus CoronaIlustrasi pemakaman/Pexels

Kemudian dilaporkan pada Jumat pagi ini mendapatkan informasi satu PDP meninggal asal Kecamatan Jati. PDP ini dirawat di rumah sakit di Kabupaten Grobogan. Sudah diswab. “Namun kami masih menunggu hasilnya. Kita berharap itu tidak positif,” jelasnya.

Menambahkan, Sekretaris Daerah Kabupaten Blora  Komang Gede Irawan selalu mengimbau kepada masyarakat untuk tetap taat terhadap imbauan dari pemerintah. Seperti tidak mudik ke Blora terlebih dahulu di tengah pandemi corona ini. “Sayangi diri anda. Sayangi anda sendiri dan keluarga kita tercinta,” tambahnya.

Baca Juga: Jadi Klaster COVID-19 di Jatim, Begini Sejarah Ponpes Al Fatah Temboro

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya