Update Virus Corona di Kudus, Sebanyak 43 OPD dan Tiga PDP

Pasien berasal dari Jepara dan Pati

Kudus, IDN Times - Jumlah orang dalam pengawasan (ODP) virus Corona atau Covid-19 hingga Jumat (20/3) diangka 43 orang.  Sedangkan ada tiga pasein dalam pengawasan (PDP) dirawat di RSUD Kudus. 

Baca Juga: Waspada Corona! Begini Suasana Salat Jumat di Masjid Menara Kudus

1. Hingga Jumat ada tiga PDP

Update Virus Corona di Kudus, Sebanyak 43 OPD dan Tiga PDPIDN Times/Aji

Juru Bicara Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Andini Aridewi dalam keterangan tertulisnya menjelaskan untuk pasien dalam pengawasan yang dirawat di ruang isolasi RSUD dr. Loekmonohadi Kudus tiga orang. Dengan jumlah orang dalam pengawasan (ODP) ada sebanyak 43 orang. 

"Ada PDPnya tiga orang," ujar dia dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (20/3). 

2. Pasien berasal dari Jepara dan Pati

Update Virus Corona di Kudus, Sebanyak 43 OPD dan Tiga PDPIlustrasi pasien suspect corona. asia.nikkei.com

Pasien yang dirawat spesimen sudah dikirim ke Jakarta. Tinggal menunggu hasil dari laboratorium di Kemenkes di Jakarta.  Pasien ini kata dia, berasal dari dua orang Jepara dan satu orang dari Pati. 

Sementara itu, sebelumnya Kepala Bidang Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Nasiban mengatakan, update jumlah OPD di Kudus saat ini 42 orang. Itu terdiri dari 19 orang Kudus dan 23 orang luar Kudus. Jumlah itu per Jumat pukul 09.00 WIB. 

"Kemarin 141 pada tangga 17 Maret 2020. Ini sudah turun lepas banyak," kata dia saat dikonfirmasi IDN Times pada Jumat (20/3). 

3. Jumlah Orang Dalam Pengawasan (OPD) ada sebanyak 43 orang

Update Virus Corona di Kudus, Sebanyak 43 OPD dan Tiga PDPIlustrasi Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Dia mengatakan, penurunan ini karena ada perubahan kategori OPD. Kriteria OPD sudah berubah. Jika kemarin notifikasi yang tidak sakit masuk OPD. Sedangkan untuk pedoman sekarang yang tidak sakit tidak masuk OPD. 

"Sehingga sudah banyak yang lepas tapi tetap pantau sisanya sampai 14 hari," ujar dia. 

Baca Juga: Waspada Corona! Masih Ada RS di Kudus Kekurangan Alat Pelindung Diri 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya