Bertambah, 40 Warga Banyumas Klaster Ijtima Gowa Positif Virus Corona

Sudah ada 320 warga yang di-rapid test dari klaster itu

Banyumas, IDN Times - Pasien positif virus corona dari Klaster Gowa di Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas membengkak. Hal itu terkonfirmasi setelah hasil swab test yang menunjukkan 8 orang positif COVID-19.

1. Semula hanya empat yang positif COVID-19

Bertambah, 40 Warga Banyumas Klaster Ijtima Gowa Positif Virus CoronaProses rapid tes COVID-19 bagi para santri Pondok Al-Fatah, Temboro, Magetan di Puskesmas Mejayan, Kabupaten Madiun, Kamis (23/4). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Bupati Banyumas, Achmad Husein mengumumkan kabar ini melalui video yang dirilis di akun media sosialnya, Rabu (22/4). Dalam video itu, Husein menjelaskan pasien positif di Kober semula hanya empat orang.

“Empat orang ini merupakan satu keluarga yang tinggal satu rumah,” kata dia.

Setelah melakukan contact tracking, diperoleh 40 orang yang merupakan kontak erat dengan jamaah Ijtima Gowa, saat salat berjemaah di masjid.

Adapun, dari hasil rapid test terhadap 40 orang tersebut, tim medis mendapati ada 10 orang yang dinyatakan positif.

Baca Juga: 9 Warga Pati Jemaah Ijtima Gowa Bakal Jalani Rapid Test

2. Total pasien positif virus corona di Banyumas 12 orang

Bertambah, 40 Warga Banyumas Klaster Ijtima Gowa Positif Virus CoronaDok. Humas Pemkab Banyumas

Sebanyak 10 orang tersebut kemudian diambil sampel untuk dilakukan swab test. Dari 10 orang tersebut, 8 diantaranya positif swab. Sehingga jika ditambah empat pasien yang serumah, maka total ada 12 pasien dari Kelurahan Kober yang positif COVID-19.

“Tambahan delapan orang itu adalah lingkup yang sudah diisolasi, dan itu hasil swab test dalam lingkungan satu jemaah di masjid yang ada di Kober,” ujar Husein.

3. Diimbau beribadah di rumah

Bertambah, 40 Warga Banyumas Klaster Ijtima Gowa Positif Virus CoronaDok. Humas Pemkab Banyumas

Husein mengimbau warga Banyumas untuk menaati imbauan MUI dengan beribadah di rumah. Hal itu untuk mencegah potensi penularan virus corona antarjemaah.

“Contohnya sudah ada, bagaimana satu orang berkembang menjadi 12 orang,” tutur dia.

Terkait klaster Ijtima Gowa, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas telah menerapkan rapid test terhadap 320-an orang. Dari jumah itu, 40 orang dinyatakan positif rapid test.

Baca Juga: Mayoritas Kasus Positif di Banjarnegara Didominasi Klaster Ijtima Gowa

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya