PDP Virus Corona di Purbalingga Bertambah Menjadi Lima Orang

Ruang Isolasi Ditambah

Purbalinga, IDN Times - Pasien dalam pengawasan (PDP) dari Purbalingga bertambah satu orang pada Selasa (17/3). Dengan demikian jumlah total pasien yang diawasi di ruang isolasi menjadi lima orang.

Baca Juga: Empat Warga Purbalingga Dikarantina dan Dalam Pengawasan

1. Uji lab sampel pasien pertama belum keluar

PDP Virus Corona di Purbalingga Bertambah Menjadi Lima OrangCenter for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat

Pasien pertama datang dari Depok untuk menemui keluarganya di Purbalingga. Namun karena menunjukkan gejala covid-19, maka ia dirawat di ruang isolasi RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga pada Minggu (15/3). Sesuai protokol, pasien yang memenuhi kriteria suspek covid-19 dirujuk ke RSUD Margono, Banyumas.

"Sampai hari ini belum ada hasil uji laboratoriumnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, Hanung Wikantono.

2. Pasien kedua pulang dari Jakarta

PDP Virus Corona di Purbalingga Bertambah Menjadi Lima Orangilustrasi. Seorang canon penumpang perempuan saat dicek suhu tubuhnya di Bandara Ahmad Yani. IDN Times/Fariz Fardianto

Pasien kedua baru pulang dari Jakarta. Ia sempat dirawat di RS Pantai Indah Kapuk, Jakarta. Ia kemudian pulang ke kampung halaman di Kecamatan Karanganyar.

"Dia bekerja pada majikannya yang baru pulang dari Singapura," ujar Hanung.

Di rumah, ia mengalami demam dan sesak nafas. Ia kemudian berobat di PKU Muhammadiyah Bobotsari, Senin (16/3). Karena menunjukkan gejala covid-19, pasien kedua dirujuk ke rumah sakit. Namun karena ruang isolasi RSUD Goeteng penuh, maka pasien dirujuk ke RSUD Banjarnegara.

Di RSUD Goteng ternyata sudah ada dua pasien suspek covid-19. Satu orang masuk hari Sabtu, namun statusnya baru dinyatakan PDP pada Senin (16/3). Satu pasien lagi memang masuk hari Senin (16/3). Keduanya datang dari Jakarta.

3. Pasien terbaru diisolasi di RSUD Goeteng

PDP Virus Corona di Purbalingga Bertambah Menjadi Lima OrangIstimewa

Pasien terbaru merupakan rujukan dari Puskesmas Pengadegan, Selasa (17/3). Pasien ini menunjukkan gejala demam dan sesak nafas. Pasien ini sekarang diisolasi di RSUD Goeteng.

"Sampelnya akan dikirim ke Yogyakarta," kata Hanung. (Rudal Afgani)

Hanung menjelaskan, ruang isolasi di RSUD Goeteng Taroenadibrata Purnalingga ditambah menjadi 10. Lima di antaranya sudah memenuhi standar. Sisanya hanya digunakan untuk sekadar isolasi.

“Selain itu masih ada 10 ruang lagi dari rumah sakit swasta di Purbalingga,” ujar dia.

Baca Juga: ODP COVID-19 Capai 202 Orang, Pemkab Banyumas Perbanyak Ruang Isolasi

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya