Tak Muncul Klaster Baru, Banyumas Tambah 20 Sekolah yang Terapkan PTM

Uji coba tahap pertama berjalan tanpa insiden kluster baru

Banyumas, IDN Times – Kabupaten Banyumas melakukan evaluasi uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terhadap 13 sekolah yang telah berjalan selama sepekan. Dari pantauan, semua sekolah yang menjalankan uji coba menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin.

1. Uji coba pembelajaran tatap muka tahap I diikuti 10 sekolah

Tak Muncul Klaster Baru, Banyumas Tambah 20 Sekolah yang Terapkan PTMBupati Banyumas, Achmad Husein, memantau tes cepat antigen terhadap guru di sekolah yang menguji coba pembelajaran tatap muka. IDNTimes/Istimewa

Uji coba pembelajaran tatap muka tahap I melibatkan tiga SD, empat SMP, dan tiga SKB (Sanggar Kegiatan Belajar). Pembelajaran dimulai tanggal 5 April 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Untuk jenjang SD dan SMP, pembelajaran berlangsung dari pukul 07.00 WIB hingga 11.00 WIB. Saat jam istirahat, siswa tetap di dalam kelas. Sementara untuk jenjang kesetaraan pembelajaran dimulai pukul 13.00 hingga 17.00 WIB.

Setiap kelas hanya diisi 50 persen jumlah siswa. Kelas dibagi menjadi dua kelompok, kelompok A dan B. Guru dan tenaga kependidikan yang telah menjalani vaksinasi dan terkonfirmasi negatif Covid-19 melalui rapid test antigen.

Sementara yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid , baik guru maupun siswa, tidak mengikuti PTM. Mereka hanya bisa menyimak secarar daring.

 

 

2. Bupati turun ke lapangan memonitor dan evaluasi pelaksanaan PTM

Tak Muncul Klaster Baru, Banyumas Tambah 20 Sekolah yang Terapkan PTMTenaga medis mengambil sampel pada tes cepat antigen terhadap guru disekolah yang menguji coba pembelajaran tatap muka. IDNTimes/Istimewa

Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein, membentuk tiga tim yang memantau setiap sekolah. Tiga tim itu masing-masing dipimpin Bupati, Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono, dan Ketua DPRD Banyumas dr Budhi Setiawan.

Tim Wakil Bupati Banyumas memonitor SD Negeri 1 Kedung Gede Banyumas dan SMP Negeri 1 Sumpiuh. Sedangkan rombongan yang dipimpin Ketua DPRD memantau uji coba PTM di SD Negeri 1 Penambangan Kecamatan Cilongok dan SMP Negeri 1 Jatilawang. 

Dari hasilpantauan, Bupati Achmad Husein tidak menemukan ada kendala di sekolah. Semua mematuhi protokol kesehatan.

“Selama seminggu ini tidak ada kendala, Alhamdulillah PTM lancar,” kata dia.

Pada pantauan itu, Husein melakukan rapid test antigen terhadap guru secara acak untuk memastikan keamanan. Hasilnya, semua sampel negatif COVID-19.

3. Banyumas terapkan PTM di 20 sekolah lain

Tak Muncul Klaster Baru, Banyumas Tambah 20 Sekolah yang Terapkan PTMUji coba pembelajaran tatap muka di Kabupaten Banyumas. IDNTimes/Istimewa

Dari hasil ini, Pemkab Banyumas menambah praktik pembelajaran tatap muka di sekolah. Pemkab menunjuk 20 sekolah untuk menerapkan pembelajaran tatap muka.

“Tentunya sudah diverifikasi,” ujar dia.

Sebanyak 20 sekolah itu terdiri dari 12 SD dan delapan SMP. Dari hasil verifikasi, 20 sekolah itu dinila siap dari kondisi kesehatan guru, kesiapan infrastruktur kesehatan dan izin orangtua siswa.

“Untuk menunjang persiapan PTM kami telah bersurat ke Dinas Kesehatan untuk melakukan vaksinasi dan rapid test antigen terhadap guru dan tendik,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas melalui surat kepada Bupati.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya