Tega, Ibu Tiri Aniaya Balita di Kebumen Hingga Pingsan
Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebumen, IDN Times - Gambaran seorang ibu tiri yang kejam ternyata bukan hanya ada di sinetron. Di Klirong, Kebumen seorang ibu tiri tega memukul balita perempuan hanya karena tak lekas pulang usai sekolah.
Baca Juga: Waspada Ancaman Virus Corona! Polres Kebumen Bagikan Masker Gratis
1. Memukul anak tiri menggunakan ranting pohon jambu hingga pingsan
IstimewaSP (29) meluapkan kekesalannya dengan memukul anak tirinya menggunakan ranting pohon jambu sepanjang 50 cm dan diameter 1 cm yang ada di ruang TV, Selasa (3/3) pukul 17.00 WIB.
"Tersangka yang kesal selanjutnya memukul korban, hingga akhirnya tidak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit," kata Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan.
2. Tubuh anak tiri dipukul berkali-kali
mensline.org.auEditor’s picks
SP memukul bagian paha, pantat, kaki, perut, dan punggung. Tersangka bahkan tidak bisa menjelaskan seberapa banyak ia memukul anak yang seharusnya ia rawat itu.
SP pun dilaporkan ke polisi. Ia kemudian ditangkap dan menjalani sejumlah pemeriksaan Penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polres Kebumen.
Kepada polisi tersangka mengakui perbuatannya menganiaya anak kandung suaminya, Barokah (38) warga Karawang. Mereka menikah secara siri kurang lebih dua tahun yang lalu.
3. Ancaman penjara selama 10 tahun
(IDN Times/Mia Amalia)SP saat ini telah ditetapkan menjadi tersangka. Kepada polisi tersangka mengaku gelap mata karena korban dinilai kelewatan.
Namun apapun alasannya, menganiaya anak sampai luka parah, tidak bisa dibenarkan. Akibatnya iapun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.
Tersangka dijerat dengan pasal 44 Ayat (2) UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga dan diancam 10 tahun penjara.
Baca Juga: Dua Warga Kebumen Tewas Tersambar Petir, Masih Hidup Saat Dibawa ke RS
