Update Corona di Kebumen, Satu Pasien Positif COVID-19 Meninggal

Kebumen, IDN Times - Seorang pasien positif COVID-19 dari Kabupaten Kebumen meninggal dunia, Rabu (8/4). Pasien ini meninggal setelah sehari sebelumnnya dinyatakan positif COVID-19.
Baca Juga: Masuk Kebumen Bakal Dicek COVID-19 di 6 Check Point Perbatasan
1. Hasil tes swab keluar tanggal 7 April 2020
Pasien merupakan warga Kebumen berjenis kelamin laki laki berinisial YP (62). Berita ini dikonfirmasi langsung juru bicara Bidang Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kebumen yang juga Kepala Dinas Kominfo Kebumen, Cokro Aminoto.
‘’Hari ini diterima informasi satu orang pasien positif meninggal dunia. Pasien atas nama YP 62 tahun, laki-laki,’’ kata Cokro pada rilis Humas Pemkab Kebumen, Rabu sore (8/4).
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sehari sebelumnya menyatakan bertambahnya satu warga Kebumen yang positif virus corona. Hal ini diketahui setelah hasil uji laboratorium spesimen dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta keluar pada Selasa (7/4).
2. Punya riwayat perjalanan ke daerah endemik dan kontak dengan pasien positif COVID-19
Pasien menunjukkan gejala demam, sakit kepala dan sesak. Dari keterangan keluarga, YP yang memiliki riwayat sakit diabetes pernah berpergian ke daerah endemik virus corona.
Editor’s picks
Selain itu, pasien juga pernah menjalin kontak langsung dengan seorang anggota keluarganya yang juga positif corona.
Kondisi pasien sempat membaik, namun pada Rabu sore pasien dinyatakan meninggal dunia. Dalam riwayat penanganan, YP mengalami beberapa gejala yang mengarah ke COVID-19.
Pasien dirawat di sebuah rumah sakit di Kebumen sejak 25 Maret 2020. Selanjutnya ia pun menjalani tes swab. Sebagai antisipasi penyebaran virus, keluarga pasien maupun yang pernah kontak dengan pasien diperiksa.
"Keluarga maupun yang pernah berkontak sudah dilakukan tes dan hasilnya negatif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen Dwi Budi Satrio.
3. Pemudik diimbau mengarantina diri selama 14 hari
Melihat semakin banyaknya warga Kebumen yang mudik dari luar daerah, Budi Satrio mengimbau agar warga menaati protokol yang ditetapkan pemerintah. Antara lain melakukan karantina mandiri selama 14 hari. Ia juga mengimbau agar masyarakat Kebumen mengenakan masker sesuai anjuran pemerintah.
Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis Rabu 8 April 2020, jumlah Orang Dengan Pemantauan (ODP) mencapai 1.894 orang. Sebanyak 612 orang di antaranya telah selesai pemantauan.
Kemudian untuk Pasien Dengan Pengawasan (PDP) tercatat 64 orang. Sebanyak 15 orang di antaranya telah selesai pengawasan. Sedangkan untuk PDP dengan hasil lab negatif sebanyak 16 orang.
Baca Juga: COVID-19 di Jateng, 40 Perusahaan Setop Produksi, 2.869 Buruh Kena PHK