Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Koperasi Kelurahan Merah Putih di Kota Semarang Sudah Beroperasi

koperasi merah putih, kkmp gedawang.jpg
Ilustrasi Koperasi Kelurahan Merah Putih di Gedawang, Kota Semarang. (dok. Pemprov Jateng)
Intinya sih...
  • Tujuh Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Kota Semarang sudah beroperasi.
  • Koperasi tersebut menjalankan lini usaha di bidang penjualan bahan pangan pokok atau sembako.
  • Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui akses yang lebih mudah terhadap kebutuhan pokok.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Sebanyak tujuh Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Kota Semarang sudah beroperasi. Koperasi tersebut menjalankan lini usaha di bidang penjualan bahan pangan pokok atau sembako.

1. KKMP sudah beroperasi sejak 19 Agustus 2025

koperasi merah putih, kkmp gedawang 3.jpg
Ilustrasi Koperasi Kelurahan Merah Putih di Gedawang, Kota Semarang. (dok. Pemprov Jateng)

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng mengatakan, pihaknya menargetkan dapat mendirikan 177 KKMP di Ibu Kota Jawa Tengah.

‘’Kota Semarang menjalankan proses pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) sebanyak 177. Kami berbangga saat ini sudah ada tujuh koperasi yang beraktivitas dan banyak sekali omzetnya,’’ ungkapnya di sela peletakan batu pertama pembangunan Gudang Logistik KKMP di Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jumat (17/10/2025).

Untuk diketahui, tujuh KKMP di Kota Semarang ini sudah beroperasi sejak 19 Agustus 2025. Mereka telah memiliki tempat usaha dan lolos verifikasi. Kendati demikian, karena keterbatasan modal sebagian mereka masih menyewa tempat untuk beroperasi.

Adapun, berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, daftar KKMP yang aktif di Ibu Kota Jawa Tengah antara lain Koperasi Merah Putih Wonoplumbon Mijen, Koperasi Merah Putih Jatirejo Gunungpati, Koperasi Merah Putih Gedawang Banyumanik, Koperasi Merah Putih Tegalsari Candisari, Koperasi Merah Putih Tlogomulyo Pedurungan, Koperasi Merah Putih Dadapsari Semarang Utara, Koperasi Merah Putih Beringin Ngaliyan.

2. KKMP di Semarang miliki 4.500 anggota aktif

koperasi merah putih, kkmp gedawang 1.jpg
Ilustrasi Koperasi Kelurahan Merah Putih di Gedawang, Kota Semarang. (dok. Pemprov Jateng)

Agustina menuturkan, KKMP ini telah memiliki modal keseluruhan sebesar Rp448 juta dengan lebih dari 4.500 anggota aktif. Bahkan, pihaknya mengaku bangga sebab tujuh koperasi telah beroperasi di berbagai bidang dan menghasilkan omzet yang tidak sedikit.

Ia mencontohkan, salah satu KKMP yang dinilai berhasil, yakni KKMP di Kelurahan Gedawang. Koperasi tersebut mendapatkan berbagai apresiasi termasuk dari Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia saat berkunjung langsung ke lokasi.

"Saya melihat di sana (KKMP Kelurahan Gedawang), teman-teman pengurus koperasi kesehariannya tidak hanya melayani pedagang dan pembeli, tetapi juga menerima kunjungan dan sharing caranya berdagang, baik barang maupun jasa. Saya berharap success story ini bisa menginspirasi KKMP di kelurahan-kelurahan yang lainnya," ucapnya.

3. Dukung agar model bisnis KKMP berjalan optimal

Koperasi Merah Putih, koperasi gedawang
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng bersama Staf Khusus Menteri Koperasi Republik Indonesia, Ambar Pertiwiningrum, meninjau Koperasi Kelurahan Merah Putih Gedawang di Kelurahan Gedawang, Banyumanik, Minggu (7/9/2025). (dok. Pemkot Semarang)

Sementara, Pemkot Semarang terus mendukung dan mendorong agar model bisnis dari KKMP dapat berjalan secara optimal sesuai dengan potensi bisnis di tiap-tiap kelurahan agar tercipta peningkatan ekonomi holistik dari hulu ke hilir yang bisa dirasakan oleh semua orang.

Wali Kota menyebutkan bentuk dukungannya dari segi pembiayaan, pelatihan sumber daya manusia (SDM) untuk memastikan penguatan koperasi dan keberlanjutan program, berkolaborasi dengan mitra strategis, memberikan rekomendasi kepada pihak-pihak yang gemar berbagi kepada sesamanya dapat membeli sembako di KKMP kelurahan-kelurahan, hingga mengeluarkan edaran kepada seluruh ASN untuk mendaftarkan diri sebagai anggota koperasi di kelurahannya masing-masing untuk mendongkrak keterbatasan permodalan.

"Kami juga akan memberikan pendampingan kepada KKMP untuk menggali potensi bisnis lainnya agar tidak berhenti pada usaha toko kelontong saja. Misalnya, bisnis sampah, bisnis jasa tur karena Kota Semarang banyak sekali wisatanya, dan lainnya," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Koperasi Merah Putih Desa Bentangan Kian Eksis Beri Manfaat Untuk Warga

18 Okt 2025, 13:00 WIBNews