Waspada! Aksi Begal Pantat Teror Cewek-cewek Bersepeda di Semarang

Semarang, IDN Times - Aktivitas berpeseda saat ini sedang nge-tren selama pandemik virus corona (COVID-19). Namun kegiatan tersebut rupanya dimanfaatkan oleh oknum untuk melancarkan tindakan asusila. Sejumlah warga Semarang yang tengah bersepeda mengaku mendapat tindakan pelecehan seksual.
1. Pantat perempuan diremas saat akan pulang ke rumah

Seorang warga berinisial LD mengaku pantatnya diremas oleh seorang pria tak dikenal saat bersepeda bersama keluarganya di ruas Jalan Pahlawan Semarang. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (13/6) lalu. Saat itu ia hendak pulang ke rumahnya di daerah Jalan Gajah Semarang.
"Pas lagi jalan memutar di (Jalan) Pahlawan, sekitaran di perempatan Jalan Sriwijaya, tiba-tiba ada yang meremas pantat saya. Otomatis saya kaget pas waktu itu. Pikir saya ini orangnya siapa. Ternyata dia laki-laki naik motor skutik," katanya saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (22/6).
2. Korban trauma untuk bersepeda lagi di jalan raya

Ia mengingat pelakunya adalah pria yang diperkirakan berusia 35 tahun. Posturnya pendek dengan perawakan yang tambun.
Diakuinya bahwa kejadian itu membuatnya dirundung ketakutan dan trauma. Selain malu lantaran dilihat banyak orang, dirinya juga menjadi was-was untuk bersepeda lagi.
3. Polisi akan telusuri pelaku begal pantat pesepeda cewek

Terpisah, Kapolsek Candisari, Iptu Suprianto menyatakan pihaknya masih menelusuri kejadian begal pantat yang meresahkan para pesepeda di kota Semarang. Sejauh ini pihaknya bakal menerjunkan personel untuk memburu pelaku yang berkeliaran di jalanan.
"Tapi sekarang belum ada yang berani lapor ke polisi. Yang jelas kita akan layani pengaduan yang datang dari masyarakat termasuk wanita yang jadi korban begal pantat," jelasnya.