Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi periksa ke dokter (pexels.com/cottonbro)

Semarang, IDN Times - Jumlah dokter spesialis di Kota Semarang belum merata. Kondisi itu berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Semarang terkait peta sebaran surat izin praktik (SIP) dokter spesialis.

1. Ada kecamatan yang tidak punya dokter spesialis

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Dari berbagai bidang dokter spesialis, ada lima kompetensi dokter spesialis yang paling banyak di Ibu Kota Jawa Tengah, sebagai berikut:

  1. Dokter spesialis penyakit dalam (309 orang)
  2. Dokter spesialis anak (253 orang)
  3. Dokter spesialis obstetri dan ginekologiobgyn atau obgyn (218 orang)
  4. Dokter spesialis bedah (217 orang)
  5. Dokter spesialis anestesiologi (159 orang).

Dari jumlah tersebut, sebaran di 16 kecamatan yang ada di Kota Semarang belum merata. Misalnya di Kecamatan Tugu, belum ada dokter spesialis anestesiologi. Lalu di Kecamatan Gunungpati dan Mijen juga tidak ada dokter spesialis anak.

Kemudian, di Kecamatan Genuk belum ada dokter spesialis obgyn yang praktik, sedangkan di Kecamatan Tugu dan Genuk belum ada dokter bedah.

2. Semarang butuh banyak dokter spesialis

Editorial Team

Tonton lebih seru di