Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi jemaah haji melakukan tawaf pada rangkaian ibadah haji di Makkah, Arab Saudi (ANTARA FOTO/REUTERS/Saudi Ministry of Media/Handout via REUTERS/aww.)

Semarang, IDN Times - Sebanyak 6.888 calon jemaah haji (calhaj) asal Jawa Tengah dipastikan membatalkan proses keberangkatannya ke Tanah Suci Makkah, Arab Saudi.

Faktor pemicunya, menurut Kepala Kemenag Jawa Tengah, Mustain Ahmad, karena dipengaruhi faktor kesehatan dan usia yang sudah menua. 

"Mereka menarik dana keberangkatan rata-rata karena usia dan kesehatan atau keduanya," ungkap Mustain saat dikontak wartawan, Senin (7/11/2022). 

1. Kepala Kemenag Jateng anggap keputusan calhaj kurang pas

Calhaj Perempuan asal PPU tahun 2022 (IDN Times/Ervan)

Ia menekankan faktor usia sebenanya kurang tepat dipakai sebagai alasan untuk membatalkan keberangkatan ibadah haji. Sebab, menurutnya usia manusia yang tahu hanya Allah SWT semata. 

Sehingga pembatalan keberangkatan ibadah haji yang dilakukan ribuan calhaj itu ia anggap kurang bijak. "Kurang bijak menggunakan alasan usia sebagai tolak ukur menarik dana haji. Usia kan di tangan Allah," tegasnya. 

Terlebih lagi, berdasarkan pengalaman Mustain selama ini, calhaj yang berangkat ke Tanah Suci ada yang berusia 100 tahun. Dirinya pun meminta kepada masyarakat terutama para calhaj agar selalu berperasangka yang baik agar diberi umur yang panjang serta bisa menunaikan rukun Islam. 

"Jadi usia itu garis Allah. Kita harus berprasangka baik dan selalu jaga kesehatan," ujar Mustain. 

2. Ada ribuan calhaj yang membatalkan keberangkatannya ke Tanah Suci Makkah

Editorial Team

Tonton lebih seru di