Golkar Jateng Rayakan HUT Ke-61 Dengan Tebar Ratusan Sembako

- Pengurus Golkar bagikan 10 ribu paket sembako
- Ketua Golkar Jateng dekatkan diri dengan guru PAUD
- Para guru PAUD minta RUU Sisdiknas disahkan
Semarang, IDN Times - Memperingati HUT ke-61, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Tengah menggelar bakti sosial berupa pembagian sembako dan pengobatan gratis di kantor DPD Partai Golkar Jateng Jalan Kiai Saleh Semarang.
1. Pengurus Golkar bagikan 10 ribu paket sembako

Menurut Ketua Pelaksana Kegiatan Pembagian Sembako dan Pengobatan Gratis, Padmasari Mestikajati, kegiatan ini untuk membantu meringankan pengeluaran masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Dengan demikian bisa memenuhi kebutuhan dasar pangan, meningkatkan gizi, dan menjaga ketahanan pangan.
Selain itu, untuk cek kesehatan dan pengobatan gratis, diharapkan bisa membantu masyarakat lebih sadar dan peduli terhadap kondisi kesehatan mereka. Dan juga memotivasi mereka untuk menerapkan gaya hidup sehat.
Dalam pengobatan gratis itu, Golkar Jateng bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes)Jawa Tengah yang menghadirkan tim medis dari Rumah Sakit Mata Daerah Soepardjo Roestam, RSJD Dr Amino Gondohutomo, Puskesmas Lamper Tengah, dan Puskesmas Ngemplak Simongan.
"Sesuai arahan DPP Partai Golkar, kita harus mengisi HUT dengan semakin peduli dan mendengarkan rakyat. Karena itu, Golkar Jateng membagi 10.000 paket sembako dan mengadakan pengobatan gratis," ujar Padma, Rabu (22/10/2025).
2. Ketua Golkar Jateng dekatkan diri dengan guru PAUD

Lebih lanjut, anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah itu menyatakan, pembagian sembako dan pengobatan gratis sudah dilaksanakan bersamaan dengan acara Tasyakuran HUT Ke-61 Partai Golkar di Wisma Karya Semarang, Senin (20/10/2025).
Adapun paket sembako lainnya akan dibagikan di daerah kota serta kabupaten di Jateng.
"Kami menyediakan 500 bingkisan sembako untuk guru PAUD kota Semarang. Mereka juga kami ajak untuk melakukan cek kesehatan dan pengobatan gratis. Alhamdulillah mereka sangat antusias dengan kegiatan ini," tambahnya.
3. Para guru PAUD minta RUU Sisdiknas disahkan

Selain pembagian sembako dan pengobatan gratis, para guru PAUD juga diajak dialog. Dalam acara, para guru PAUD diberi kesempatan untuk menyalurkan keluh kesah, memberi masukkan, aspirasi atau unek-uneknya. HaL itu agar Golkar yang mempunyai slogan Suara Rakyat Suara Golkar bisa memperjuangkannya.
Acara yang dipandu oleh Padmasari Mestikajati itu menghadirkan pembicara Ketua Golkar Jateng sekaligus Wakil Ketua DPRD Jateng Mohammad Saleh serta Ketua PD Himpaudi Kota Semarang, Ririen Wulandari.
"Setelah permasalahan ojol kini giliran kami mendengarkan aspirasi dari para guru PAUD untuk disalurkan ke tingkat yang lebih tinggi. Para guru PAUD ini perlu diperjuangkan karena pengabdiannya besar tapi honornya tidak besar," kata Saleh saat berbicara di depan ratusan guru PAUD yang memadati Wisma Karya.
Para guru yang hadir sangat antusias dengan acara dialog tersebut. Mereka mengeluarkan keluh kesahnya. Di antaranya soal kesejahteraan, intensif yang kecil, memperoleh hak, jaminan keselamatan kerja, kepastian status, infrastruktur, serta mendorong agar Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) segera disahkan.
Unek-unek para guru PAUD tersebut langsung ditanggapi oleh Mohammad Saleh. Bahkan, khusus bantuan insfrastruktur untuk PAUD, Wakil Ketua DPRD Jateng itu langsung menyetujuinya.
"Nanti kami akan berkoordinasi dengan Himpaudi Kota Semarang untuk menyalurkan dana bantuan insfrastruktur tersebut," kata Saleh.