Luthfi Didukung Jokowi, Bambang Pacul: PDIP Punya Elektoral yang Berkembang

- PDIP yakin kualitas paslon Andika-Hendi unggul dari survei terbaru.
- Pihak PDIP percaya pengalaman elektoral dan strategi partai akan memenangkan Pilgub Jateng.
- Bambang Pacul menegaskan basis massa PDIP di Jateng mencapai 45 persen dengan strategi khusus untuk Pilkada 2024.
Semarang, IDN Times - Elite PDIP Jawa Tengah mengaku tak khawatir dengan langkah mantan presiden Jokowi yang menjadi jurkam paslon cagub nomor urut 2, Luthfi-Yasin.
Ketua PDIP, Bambang Wuryanto berkata secara kualitas PDIP yang mengusung Andika-Hendi telah membuktikan secara hasil survei terbaru.
Partainya saat ini sedang memperbaiki strategi pemenangan untuk Andika-Hendi.
"Jadi, dikau mengerti sendiri apa yang terjadi bisa dilihat di survai," kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul tersebut, di Muladi Dome Undip Tembalang, Semarang, Rabu (20/11/2024).
1. PDIP punya pengalaman elektoral yang bagus

Pihaknya mengatakan partainya punya pengalaman elektoral yang bagus. Dirinya tak mengkhawatirkan walaupun Luthfi-Yasin ada dukungan dari Jokowi, akan tetapi partainya tetap meyakini mampu mendulang kemenangan di Pilgub Jateng.
2. Bambang Pacul respon dukungan Jokowi ke Luthfi-Yasin

Terlebih lagi, katanya partainya juga memiliki pengalaman elektoral yang mumpuni dari masa ke masa. Partainya juga punya perkembangan strategi dari waktu 2009 sebelum banyak survei untuk Pilkada.
"Untuk kubu sebelah yang optimis merebut Jateng perlu dipahami, PDIP punya pengalaman elektoral berkembang dari waktu ke waktu," akunya.
3. Tegaskan basis massa PDIP Jateng 45 persen

Soal Jawa Tengah yang identik dengan kandang banteng, dirinya menyebut basis massa PDIP berkisar 45 persen. untuk Pilkada Jateng 2024, PDIP telah menerapkan strategi khusus yang disesuaikan dengan kondisi dan pembaruan taktik.
"Jateng dianggap kandang banteng, tidak. Tapi kalau bantengnya 45 persen, iya," tuturnya.