Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mario Dandy Disebut Alumni SMA Taruna Nusantara, Ini Jawaban Sekolah

Sosok MDS pelaku pengeroyokan anak pengurus GP Ansor (IDN Times/Amir Faisol)

Semarang, IDN Times - Pelaku kekerasan yang merupakan anak pejabat Dirjen Pajak, Mario Dandy Satrio mengaku sebagai lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang. Kendati demikian, pihak sekolah memiliki jawaban berbeda atas pengakuan pemuda 20 tahun yang menganiaya anak pengurus GP Ansor, David pada Senin (20/2/2023).

1. Pihak sekolah meluruskan informasi yang sedang viral

Surat pernyataan dari SMA Taruna Nusantara terkait pelaku kekerasan Mario Dandy bukan alumni sekolah tersebut. (Instagram/@sma.tarunanusantara)

Kepala Humas SMA Taruna Nusantara, Cecep Iskandar mengatakan, pihaknya membantah jika Mario Dandy Satrio merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara. 

‘’Dalam rangka memberikan klarifikasi terkait berita viral tersangka tindak kekerasan yang dikabarkan sebagai lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang, maka kami ingin meluruskan yang bersangkutan bukan lulsan SMA Taruna Nusantara,’’ ungkapnya dalam keterangan resmi, Jumat (24/2/2023). 

Lebih lanjut Cecep menjelaskan, Mario Dandy Satrio memang pernah bersekolah di SMA Taruna Nusantara, namun tidak sampai lulus.

2. Mario Dandy sekolah di SMA Taruna Nusantara hingga kelas XI

Sosok MDS pelaku pengeroyokan anak pengurus GP Ansor (IDN Times/Amir Faisol)

"Yang bersangkutan pernah bersekolah di sekolah kami sampai dengan kelas XI, tetapi kemudian pindah sekolah dari SMA Taruna Nusantara," ujarnya.
Dalam keterangan itu disebutkan, kepindahan anak dari pejabat eselon III Dirjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo ini telah tertuang dalam surat keterangan pindah sekolah No.Sket/566/VII/2021 pada 5 Juli 2021.

3. Warganet curiga Dandy drop out dari sekolah

ilustrasi tipe netizen (pixabay.com/Erik_Lucatero)

Sementara, warganet turut berkomentar pada unggahan keterangan resmi dari SMA Taruna Nusantara. Mereka curiga jika Mario Dandy drop out dari sekolah tersebut. 

Seperti akun @wahyu***, ‘’Anak klo sampe keluar dari TN biasanya anak2 yang bermasalah dan masuk TN bukan karena keinginan sendiri. Masuk sekolah ini nggak mudah, penuh dengan perjuangan, pengorbanan fikiran, waktu, tenaga dan biaya.’’ tulisnya. 

Kemudian juga ada komentar dari akun @****d3w4, ‘’Kalau pernah bersekolah disitu walau tak sampai selesai apakah tidak diakui sebagai alumni ya?’’ tuturnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
ANGGUN PUSPITONINGRUM
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us