Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemprov Jateng Lebur 4 Dinas Demi Kegiatan Swasembada Pangan

IMG-20250610-WA0024.jpg
Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily tersenyum bersama Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat berada di barisan terdepan pada acara retret kepala dinas se-Jateng di BPSDM Jateng Srondol Kulon. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mematangkan proses penggabungan beberapa instansi kantor dinas untuk menyesuaikan anggaran dan kebutuhan prioritas dalam jangka waktu lima tahun mendatang. 

Proses penggabungan beberapa dinas ini sedang menunggu pengesahan Rancangan Peraturan Gubernur (Rapergub) Jawa Tengah. 

Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jateng, Hanung Cahyo Nugroho mengungkapkan pihaknya punya target untuk menuntaskan pengesahan Rapergub maksimal Agustus nanti. 

"Target kita dalam waktu dekat musti selesai (Rapergub nya). Ya kira-kira sebulan atau dua bulan lagi," kata Hanung kepada IDN Times, Selasa (22/7/2025). 

Hanung menyampaikan untuk tahapan penyusunan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) pada dinas yang akan dilebur saat ini telah rampung.

Hanung juga sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memetakan beberapa kepala bidang dan para staf yang kemungkinan bisa digabungkan menjadi satu kantor dinas. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh IDN Times, dinas dinas yang berpeluang digabung ialah Dinas Pusdataru dengan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Jawa Tengah kemudian juga Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan). 

Beberapa kepala dinas lingkungan Pemprov Jateng pun sudah mendengar ihwal penggabungan beberapa SOTK dinas tersebut. Empat dinas yang digabung itu semata untuk mendukung pencapaian program ketahanan pangan dan swasembada. 

"Kalau ESDM sepertinya masih sama, tidak berubah. Yang digabung itu peluangnya ada di Pusdataru sama Bina Marga. Nanti leadernya berubah di Pusdataru. Terus Tanbun (Distanbun) sama Keswan juga digabung. Leader sektornya Tanbun," kata kepala dinas yang enggan disebutkan namanya. 

Lebih lanjut lagi, Hanung juga menjelaskan proses penggabungan beberapa dinas masih menunggu arahan lanjutan dari pimpinan. Terkait ketersediaan sumber daya manusia, pihaknya memastikan masih mencukupi. 

Selain menggabungkan dinas, pihaknya juga membenarkan bahwa ada kantor dinas yang akan dipisah. Salah satunya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng akan dipisah menjadi Disdik dan Disbud. 

"Iya Disdikbud dipisah. Karena nanti ada kantor kebudayaan sendiri. Tapi untuk lebih jelasnya kami kirimkan daftar-daftarnya," ungkapnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Dhana Kencana
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us