Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Update Pencarian Korban Longsor Cilacap, Delapan Alat Berat Diterjunkan

Cuplikan layar 2025-11-15 094623.png
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan (tengah) memimpin rapat koordinasi penanganan darurat bencana tanah longsor di Pos Lapangan Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Jumat (14/11). (Bidang Komunikasi Kebencanaan/Ratna Riadhini Darmawan) CILACAP – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan seluruh komponen bangsa. (Dok BNPB)
Intinya sih...
  • Delapan alat berat diterjunkan untuk pencarian korban
  • Ucapan dukacita dari Presiden Prabowo Subianto
  • Sebanyak 512 personel gabungan dikerahkan untuk mencari 20 korban yang masih hilang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Cilacap, IDN Times - Operasi pencarian dan pertolongan korban longsor di Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap kembali dilanjutkan pada Sabtu (15/11/2025). Percepatan penanganan darurat dilakukan dengan penambahan alat berat sebanyak empat unit.

1. Delapan alat berat diterjunkan untuk pencarian korban

Cuplikan layar 2025-11-14 095645.png
Proses evakuasi korban longsor di Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap yang dilakukan oleh tim SAR Gabungan, pada Kamis malam. (Tangkapan Layar X/@BNPB_Indonesia)

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan mengatakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan seluruh komponen bangsa bergerak bersama dalam upaya penanganan darurat bencana tanah longsor di Kabupaten Cilacap.

"Alat berat yang semulanya empat unit, kami minta tambah dua kali lipat menjadi delapan unit. Jika nanti masih kurang, akan kami tambah lagi alat beratnya," kata Budi.

Di sisi lain, satu ekor anjing pelacak dari unit K9 Kantor SAR Semarang juga akan diturunkan untuk membantu mendeteksi keberadaan korban dalam operasi SAR pada Sabtu.

2. Ucapan dukacita dari Presiden Prabowo Subianto

IMG-20251114-WA0019.jpg
Longsor di Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap. (Dok BPBD Jateng)

Selain fokus pada operasi SAR, dalam fase tanggap darurat BNPB juga mendukung pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak seperti bahan makanan, tenda, selimut, dan matras.

"Presiden Prabowo Subianto menyampaikan turut berduka dan memberi perhatian yang besar pada bencana ini. Beliau memerintahkan BNPB untuk bergerak ke lapangan dan membantu menyelesaikan penanganan longsor di Majenang hingga masa tanggap darurat selesai," ujar Budi di sela rapat koordinasi bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jumat (14/11/2025) malam.

"Kami hadir disini untuk membantu Bapak Bupati. Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi serta Basarnas terkait kebutuhan mendesak dalam operasi pencarian dan pertolongan di masa golden time ini," tambahnya.

3. Sebanyak 512 personel gabungan dikerahkan untuk mencari 20 korban yang masih hilang

6e61cbc7-03b3-4422-a26a-9428299b0549.jpeg
Proses evakuasi korban longsor yang terjadi di Dusun Tarukan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. (dok. Pemprv Jawa Tengah)

Mayjen Budi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah setempat yang merespon kejadian ini dengan segera. Tim search and rescue (SAR) gabungan yang terdiri dari 512 personel dari lintas sektor telah menjalankan misi sejak hari pertama kejadian, atau Kamis (13/11/2025). Tim terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, POLRI, dan para relawan MDMC, SAR MTA, SIAGA BENCANA Ciamis, Serayu Rescue, Tagana, Pemuda Pancasila, Redkar, FPRB Cijati,BAZNAS Tanggap Bencana.

Di samping itu, Budi juga mengapresiasi terbentuknya klaster-klaster kebencanaan dan Pos Lapangan di lokasi terdampak. Dapur umum telah didirikan untuk memenuhi kebutuhan permakanan warga terdampak maupun tim SAR yang bertugas. Pos kesehatan juga dihadirkan untuk memberikan pelayanan secara gratis.

Dalam operasi SAR, Basarnas yang ditunjuk sebagai leading sektor operasi ini membagi tiga wilayah operasi (worksite). Hingga hari kedua atau pada Jumat (14/11), tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban dengan kondisi meninggal dunia pada pukul 10.56 WIB. Dengan demikian, jumlah orang dalam daftar pencarian berkurang menjadi sebanyak 20 jiwa.

Operasi SAR dihentikan sementara pada pukul 16.30 WIB, karena cuaca buruk. Hujan dengan intensitas tinggi kembali turun dan tentunya berisiko dan dapat memicu longsor susulan. Kondisi ini tentunya menjadi tantangan yang harus disikapi dengan bijak agar tidak menimbulkan korban tambahan.

4. Hujan ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di wilayah Majenang

IMG-20251115-WA0003.jpg
Areal tanah longsor yang tampak dari atas Desa Cibeunying Majenang Cilacap. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Berdasarkan prakiraan cuaca, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi terjadi hampir merata di wilayah Kecamatan Majenang, Cilacap pada hari Jumat (14/11) hingga Minggu (16/11) mendatang.

Topografi wilayah yang berbentuk cekungan menjadi salah satu potensi risiko terdampak longsor. Inilah yang juga diduga menjadi faktor penyebab kejadian tersebut berdasarkan kaji cepat sementara di lapangan.

BNPB mengimbau warga maupun tim SAR yang sedang bertugas di lokasi untuk selalu waspada akan risiko longsor susulan. Jika hujan turun dengan intensitas tinggi lebih dari satu jam, warga diimbau untuk melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Mahasiswa Undip Pembuat Konten Porno AI SMAN 11 Semarang DItahan

15 Nov 2025, 11:51 WIBNews