Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polisi Kumpulkan Bukti di Lokasi Jembatan Kaca yang Pecah di Banyumas

Jembatan Kaca the Geong yang ada di kawasan hutan Limpakuwus ambrol dan menewaskan 1 orang, Rabu (25/10/2023).(IDN Times/Marnoto)

Banyumas, IDN Times - Kejadian tragis menimpa rombongan wisatawan Jembatan The Geong Limpakuwus, Banyumas, Rabu (25/10/2023) pukul 10:00 WIB.

Rombongan yang berjumlah 13 orang mengalami kecelakaan ketika jembatan kaca yang mereka pijak tidak kuat menahan beban hingga pecah dan terperosok.

Ada 11 orang dewasa dan 2 orang anak-anak masuk ke wahana jembatan kaca The Geong di komplek lokasi obyek Wisata Hutan Pinus Limpakuwus Sumbang telah terjadi pecahnya kaca jembatan pecah dan terdapat korban mengalami luka.

1. Polisi Selidiki Datangkan Tim Labforensik ke TKP

Polisi langsung membentangkan police line untuk kepentingan penyelidikan,Rabu(25/10/2023).(IDN Times/Sutrisno)

"Tadi, sekitar pukul 10.00 WIB, kami mendapat informasi bahwa ada kecelakaan, di mana ada orang yang jatuh dari wahana jembatan kaca Jawa Tengah, Insiden ini mengakibatkan seorang pengunjung meninggal dunia dan 3 orang lainnya mengalami luka-luka," ujar Kombes Pol. Edy Suranta Sitepu.

Edy mengatakan pihaknya telah memasang garis polisi di TKP dan menghubungi Laboratorium Forensik yang saat ini sedang dalam perjalanan dari Semarang menuju

"Kami juga akan melakukan pemeriksaan maupun penyelidikan terhadap pengelola dan sebagainya termasuk saksi-saksi. Saat ini kami masih olah TKP,"tambahnya.

2. Jembatan Kaca Pecah Pengunjung Saat Sedang Selfie

Petugas saat menunjukan lokasi ambrolnya jembatan kaca The Geong di Lokasi wisata Limpakuwus, Rabu (25/10/2023).(IDN Times/Sutrisno)

Disebutkan rombongan wisata tersebut sedang sesi selfi sambil  berjalan di atas jembatan kaca menunju pintu keluar dan salah satu menginjak kaca namun pijakan kaca pecah hingga menyebabkan dua orang terjatuh dari ketinggian sekitar 15 meter.

Sementara pengelola wisata mengetahui kejadian tersebut berupaya menolong para korban dan di bawa ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.

3. INAFIS Ambil Barang Bukti

Tim inafis melakukan pencarian barang bukti.( Foto : Antara)

Dikutip dari Antara Petugas Inafis Polresta Banyumas mengambil rekaman kamera pemantau (circuit closed television/CCTV) untuk menyelidiki insiden wahana wisata jembatan kaca yang pecah sehingga mengakibatkan empat wisatawan terjatuh, satu orang di antaranya meninggal dunia dan satu orang luka-luka.

Disebutkan rombongan wisata tersebut sedang sesi selfi sambil  berjalan di atas jembatan kaca menunju pintu keluar dan salah satu menginjak kaca namun pijakan kaca pecah hingga menyebabkan dua orang terjatuh dari ketinggian sekitar 15 meter.

Sementara pengelola wisata mengetahui kejadian tersebut berupaya menolong para korban dan di bawa ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.

4. Jembatan Kaca Bukan Bagian dari Pengelolaan HPL

Hutan Pinus Limpakuwus Eko Purnomo mengatakan wahana jembatan kaca "The Geong" bukan bagian dari pengelolaan HPL, Rabu (25/10/2013).(IDN Times/Sutrisno)

Ketua Koperasi Hutan Pinus Limpakuwus Eko Purnomo mengatakan wahana jembatan kaca "The Geong" bukan bagian dari pengelolaan HPL.

Menurut dia, wahana jembatan kaca "The Geong" berada di lahan milik Kementerian Pertanian yang dikelola Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT) Baturraden, bukan di lahan milik Perum Perhutani yang saat ini dimanfaatkan untuk kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus.

Dalam hal ini, kata dia, pengelola "The Geong" bekerja sama dengan Kokarnaba yang merupakan koperasi milik BBPTUHPT.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
C Sutrisno
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us