Potensi Urban Farming di Semarang Dukung Program KRPL Milik Kementan

Semarang, IDN Times - Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono mengakui potensi urban farming atau pertanian di perkotaan yang dikembangkan Pemerintah Kota Semarang. Potensi tersebut mendukung program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) milik Kementerian Pertanian.
1. Bantu negara kendalikan inflasi

‘’Kami mengapresiasi upaya Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam menggalakkan konsep pertanian perkotaan atau urban farming sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan,’’ ungkapnya di acara Simpang Lima Farmers Market di lapangan Simpang Lima Semarang, Minggu (8/12/2024)
Menurut dia, urban farming sangat bagus dalam memenuhi kebutuhan masyarakat secara mandiri, sekaligus membantu negara dalam mengendalikan inflasi. Urban farming merupakan program masa depan yang harus dikembangkan secara berkelanjutan.
“Saya sudah mendengar urban farming di Kota Semarang berjalan masif. Industrinya juga bagus bahkan sudah ada yang ekspor. Ini potensi besar yang harus terus dikembangkan,” ujarnya.
2. Tingkatkan ketahanan pangan rumah tangga

Selain itu, Sudaryono juga mengungkapkan bahwa Kementerian Pertanian memiliki program yang relevan dengan upaya urban farming ini, yaitu Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga dengan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan dalam menanam tanaman pangan, buah-buahan, dan tanaman obat keluarga (toga).
"Program KRPL bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan pangan di rumah tangga. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan rumah untuk menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik," jelasnya.
Dengan demikian, pemerintah siap memfasilitasi penguatan urban farming baik dari sisi pendampingan maupun penguatan benih unggul.
3. Kementan bantu pengembangan sektor pertanian di Semarang

“Kalau dari Kementan, karena saya wakil menteri pertanian silakan Bu Wali untuk meneruskan program urban farming ini. Nanti kalau misalnya ada yang perlu kita bantu, Insyaa Allah kita siap bantu. Bentuk dukungan kami adalah bisa melalui bibit dan bantuan bagi petani milenial kita seperti pendampingan dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian,” paparnya.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan terima kasih atas arahan dan berbagai bantuan yang diberikan pemerintah pusat terhadap pembangunan dan pengembangan sektor pertanian di Kota Semarang.
“Terima kasih untuk Pak Wamen (Sudaryono) dan juga jajaran Kementerian pertanian yang selama ini turut berkontribusi dalam mengembangkan sektor pertanian kota (urban farming) di Semarang,” ujarnya.