Prospect Institute Raih Predikat Diamond di ESG Awards 2025

29 Nov 2025, 20:52 WIB

Larasati Rey

Prospect Institute Raih Predikat Diamond di ESG Awards 2025. (Dok/Istinewa)

Intinya sih...

Prospect Institute meraih predikat Diamond "Outstanding ESG Consulting Partner" dalam EIA 2025.
EIA 2025 mendorong transformasi keberlanjutan lintas industri dan menegaskan pentingnya kolaborasi untuk mempercepat penerapan ESG di Indonesia.
Rangkaian acara CEO & Executive Talks membahas praktik keberlanjutan, implementasi ESG, dan inisiatif ramah lingkungan dari perusahaan-perusahaan terkemuka.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surakarta , IDN Times – Prospect Institute sukses meraih penghargaan bergengsi “Outstanding ESG Consulting Partner” dengan predikat Diamond (skor 9,33) dalam ajang ESG Initiative Awards (EIA) 2025. Penghargaan ini diberikan setelah proses penilaian objektif terhadap lebih dari 250 perusahaan yang dinilai dari inovasi, implementasi, dan dampak keberlanjutan di Indonesia.

Managing Director Prospect Institute, Miftah Faridl Widhagdha, menyebut penghargaan ini sebagai bukti kerja keras tim dalam mendukung ekosistem keberlanjutan nasional.

“Ini apresiasi atas komitmen tim Prospect Institute dalam mengembangkan inisiatif ESG. Kami akan terus mendukung berbagai sektor untuk memperkuat praktik keberlanjutan di Indonesia,” ujarnya.

1. Dorong Transformasi ESG di Indonesia.

Prospect Institute Raih Predikat Diamond di ESG Awards 2025. (Dok/Istinewa)

Mengusung tema “Transforming Risk into Opportunity Through ESG Strategy”, EIA 2025 menjadi platform yang mendorong transformasi keberlanjutan lintas industri. Proses penilaian dilakukan oleh tim juri independen yang terdiri dari pakar ESG, akademisi, asosiasi profesi seperti IEPA, hingga jurnalis senior di bidang sustainability.

Prospect Institute dinilai unggul dalam mendampingi perusahaan mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan ke dalam operasi, kebijakan, hingga pengambilan keputusan strategis. Penghargaan ini juga mengukuhkan posisi Prospect Institute sebagai konsultan ESG yang kredibel dan kompetitif di Indonesia.

Acara dibuka oleh Dirjen EBTKE Kementerian ESDM RI, yang menegaskan pentingnya kolaborasi untuk mempercepat penerapan ESG, terutama dalam mendorong transisi energi dan regulasi pendukung EBTKE.

2. Sesi CEO Talks: ESG Bukan Tren, tapi Keberlanjutan Masa Depan.

Ilustrasi mahasiswa kuliah (Unsplash.com/javier trueba)

Rangkaian acara dilanjutkan dengan CEO & Executive Talks, menghadirkan tiga narasumber:

Ari Tjahjanto (CEO Wongke Solution) membahas Sustainability Productivity, menegaskan bahwa praktik keberlanjutan harus dimulai sekarang agar tidak membebani generasi berikutnya.
Dr. Dewi Hanggraeni (Dekan FEB Universitas Pertamina) menyoroti bahwa implementasi ESG terbukti menekan cost of capital dan harus dijalankan satu kesatuan dengan GRC agar dampaknya terukur.
Tria Mutiari Meilan (VP Sustainability PT KAI) memaparkan inisiatif ramah lingkungan seperti pengurangan kertas lewat face recognition, penyediaan water station, pengelolaan sampah, dan pencatatan carbon footprint di tiket penumpang.

3. Prospect Institute Tunjukkan Keunggulan di Bidang Konsultasi ESG.

Ilustrasi ESG (unsplash.com/Madara)

Pada puncak acara, Prospect Institute tampil sebagai penerima predikat tertinggi untuk kategori Outstanding ESG Consulting Partner. Dengan nilai Diamond, institusi ini dinilai berhasil mendorong transformasi ESG hingga memperkuat budaya keberlanjutan di perusahaan dan institusi publik.

Penghargaan ini sekaligus menegaskan peran Prospect Institute sebagai mitra strategis dalam mempercepat ekosistem keberlanjutan di Indonesia.