Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rektor UMS, Sofyan Anif saat pidato di kegiatan Masta. (IDN Times/Larasati Rey)

Surakarta, IDN Times - Sebanyak 3.240 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengikuti kegiatan Masa Ta'aruf (Masta) Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di gedung Edutarium KH Ahmad Dahlan, Solo, Senin (22/8/2022).

Acara tersebut merupakan kegiatan Masta gelombang kedua. Sebelumnya, UMS telah mengelar Masta gelombang pertama dengan total 4.070 mahasiswa.

1. Rektor UMS kejutkan mahasiswa baru

Rektor UMS Sofyan Anif kejutkan mahasiswa baru. (IDN Times/Larasati Rey)

Dalam acara tersebut, Rektor UMS, Sofyan Anif memberikan kejutan kepada para mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan Masta. Sofyan mengapresiasi salah satu peserta Masta, mahasiswa baru dari Fakultas Teknik, Progam Studi Teknik Industri, Yusuf Badarrudin karena duduk di tengah-tengah mahasiswa baru.

Ia mendapat hadiah satu unit sepeda.

Sofyan sengaja melakukan hal tersebut untuk mengetes kepekaan para mahasiswa baru agar lebih mengenal para pemimpin universitas, selama berkuliah di UMS.

2. Ajak mahasiswa naik sepeda saat kuliah

Mahasiwa baru UMS. (IDN Times/Larasati Rey)

Dalam pidatonya, Sofyan mengapresiasi kepada para mahasiswa baru karena telah memilih UMS sebagai tempat berkuliah. Ia mengajak mahasiswa baru untuk menggunakan sepeda selama berada di lingkungan kampus.

"Saat ini tidak usah minta dibelikan motor tetapi mintalah untuk dibelikan sepeda untuk berkeliling di lingkungan kampus," katanya.

Ajakan tersebut, menurut Sofyann sebagai langkah UMS menuju kampus go green atau yang peduli terhadap lingkungan. Dengan penggunaan sepeda di kampus secara otomatis bisa mengurangi emisi karbon.

3. Ada 300 mahasiswa asing kuliah di UMS

Kegiatan Masta PMB 2022 di UMS. (IDN Times/Larasati Rey)

Ketua panitia Masta, Peny Indrayuda menyebutkan, total ada 7.310 mahasiswa yang mengikuti kegiatan Masta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 300 mahasiswa di antaranya berasal dari luar negeri.

"Mahasiswa asing ada 16 negara, ada 300-an yang mendaftar," ujarnya di sela-sela acara.

Peny mengatakan, mahasiswa asing tersebut didominasi oleh mahasiswa yang berasal dari daerah Timur Tengah. Seperti Bahrain, Pakistan, dan Palestina.

Editorial Team