Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi interaksi guru dengan siswa (istockphoto.com)

Semarang, IDN Times - Gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru belum cair. Keluhan keterlambatan gaji ASN itu sampai hingga telinga Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. 

1. Anggaran gaji sudah tersedia

Ilustrasi PNS menerima gaji (dok. Istimewa)

Menanggapi keluhan tersebut perempuan yang akrab disapa Ita ini menyampaikan, jika anggaran untuk gaji PPPK guru di bawah Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang telah tersedia. Sejauh ini pun menurut dia tak ada kendala anggaran untuk plot gaji guru PPPK.

"Sudah siap anggarannya, hanya masalah administrasi yang tidak komplet dari 413 PPPK, 30 orang di antaranya belum melengkapi data pengajuan gaji PPPK," katanya, Kamis (9/5/2024).

Ita mengaku telah mencari akar permasalahan terjadinya ketersendatan gaji guru PPPK. Menurutnya permasalahan terletak pada belum lengkapnya data PPPK guru pada sistem input penggajian.

Dari 413 guru PPPK, sebanyak 30 orang belum melengkapi berkas. Akibatnya, gaji para guru PPPK tak bisa dicairkan karena menunggu kelengkapan berkas. Kendati begitu, sekarang ini berkas-berkas tersebut telah diselesaikan.

Pihaknya telah mengumpulkan Disdik Kota Semarang, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, dan Taspen. Termasuk Bank Jateng sebagai pihak yang mendistribusikan gaji.

2. Minta guru PPPK langsung mengadu ke Wali Kota

Editorial Team

Tonton lebih seru di