Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
film horor, perempuan pembawa sial
Cuplikan film Perempuan Pembawa Sial karya sutradara Fajar Nugros yang akan tayang pada 18 September 2025. (dok. Goodwork)

Intinya sih...

  • Film terbaru Fajar Nugros, Perempuan Pembawa Sial, bergenre horor.

  • Sutradara akan menggali akar budaya dan mitos Jawa yang jarang tersentuh di layar lebar.

  • Film ini diharapkan menyajikan kisah mencekam penuh makna.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Sutradara Fajar Nugros kembali berkarya melalui film terbarunya bergenre horor berjudul Perempuan Pembawa Sial. Kali ini sutradara yang sukses lewat film horor berjudul Inang (2022) itu akan menyajikan kisah mencekam penuh makna dengan menggali lebih dalam akar budaya dan mitos Jawa yang jarang tersentuh di layar lebar.

1. Angkat mitos lokal bahu laweyan

Cuplikan film Perempuan Pembawa Sial karya sutradara Fajar Nugros yang akan tayang pada 18 September 2025. (dok. Goodwork)

Perempuan Pembawa Sial bukan sekadar film horor biasa. Film produksi IDN Pictures ini memilih mengangkat mitos lokal: bahu laweyan, sebuah kepercayaan Jawa tentang kutukan yang melekat pada tubuh perempuan dan menyebabkan kematian bagi laki-laki yang menyentuhnya secara intim. 

Kisah ini dibalut dalam narasi personal yang kuat, mengeksplorasi trauma, stigma, dan perjuangan seorang perempuan yang dihantui masa lalu dan dihakimi karena takdir yang tak dipilihnya.

Film ini juga memadukan inspirasi dari dongeng klasik Bawang Putih Bawang Merah, menciptakan harmoni antara realisme magis dan kritik sosial. Bukan hanya menyeramkan, film ini menyentuh dan mengajak penonton merenung tentang luka yang diwariskan dan keberanian untuk melawan kutukan, baik yang supranatural maupun sosial.

2. Diperankan Raihaanun dan Morgan Oey

Cuplikan film Perempuan Pembawa Sial karya sutradara Fajar Nugros yang akan tayang pada 18 September 2025. (dok. Goodwork)

Perempuan Pembawa Sial berkisah tentang Mirah (Raihaanun), seorang perempuan yang dikucilkan dan dicap sebagai pembawa sial karena setiap pria yang menyentuhnya akan mati. Dituduh sebagai sumber malapetaka, Mirah terusir dari lingkungannya dan hanya bisa bertanya-tanya, apa ini kebetulan atau kutukan?

Harapan mulai muncul ketika Mirah bertemu Bana (Morgan Oey), seorang pemilik warung makan sederhana yang memperlakukannya tanpa rasa takut. Namun, cinta mereka tidak datang tanpa harga. Kutukan masih membayangi. Kali ini, bisakah cinta menyelamatkan Mirah?

Selain Raihaanun dan Morgan Oey, film ini juga dibintangi oleh Rukman Rosadi yang pada Festival Film Indonesia (FFI) melalui film Inang meraih dua nominasi di kategori Penyunting Gambar Terbaik serta Pemeran Pendukung Pria Terbaik. Kemudian, Didik Nini Thowok, Clara Bernadeth, Aurra Kharisma. 

3. Tayang pada 18 September 2025 di bioskop

Cuplikan film Perempuan Pembawa Sial karya sutradara Fajar Nugros yang akan tayang pada 18 September 2025. (dok. Goodwork)

Film ini telah ditayangkan perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024 dan berhasil meraih penghargaan Best Editing, membuktikan kualitas teknis dan artistiknya yang patut diantisipasi.

Perempuan Pembawa Sial siap menghantui bioskop seluruh Indonesia mulai 18 September 2025. Bersiaplah untuk merasakan ketegangan, ketakutan, dan emosi yang diramu secara mendalam oleh salah satu sutradara paling visioner di Indonesia saat ini.

Editorial Team