Sungai Pemali Brebes Telan 2 Korban, SAR Lakukan Pencarian

Brebes, IDN Times - Dua pria kedapatan hanyut terbawa arus Sungai Pemali di Kabupaten Brebes saat momentum libur panjang Lebaran. Korban hanyut diketahui berada di dua titik yang berbeda.
Informasi dari Tim SAR Cilacap menyebutkan korban hanyut pertama atas nama Warsito. Pria 48 tahun ini tercatat sebagai warga Limbangan Kulon Kecamatan Brebes.
1. Warsito berjalan sempoyongan sebelum tercebur

Koordinator Tim SAR Gabungan, Fajar Wajdi mengungkapkan Warsito semula berjalan sempoyongan diduga dalam kondisi mabuk di bawah Jembatan Pantura yang jaraknya dekat dengan bantaran Sungai Pemali.
"Terlihat sempoyongan yang akhirnya tercebur ke sungai," kata Fajar, Senin (7/4/2025).
2. Pencarian masih dilakukan tim SAR

Kejadian yang dialami Warsito hari Minggu (6/4/2025) kisaran jam 08.50 WIB pagi.
Saat kejadian Warsito sempat ditolong temannya. Namun nahasnya tangan yang tergapai kemudian terlepas hingga mengakibatkan Warsito hanyut di Sungai Pemali.
"Survivor sempat ditolong oleh rekannya, namun karena derasnya arus sehingga survivor tidak dapat tertolong," akunya.
Pagi ini jam 07.00 tim SAR gabungan masih berusaha mencari keberadaan Warsito di lokasi kejadian. Mereka menyisiri permukaan air menggunakan LCR.
3. Warga Cirebon menceburkan diri ke sungai

Terpisah, Kepala Basarnas Cilacap M Abdullah menyampaikan satu korban hanyut juga terjadi di Sungai Pemali tepatnya dekat Desa Wanasari, Jumat (4/4/2025) kemarin.
Korban yang bernama Agus Sugianto, warga Kelurahan Panjunan Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon Jabar itu tenggelam di Sungai Pemali karena diduga kuat berusaha bunuh diri.
"Jumat jam 11.00 survivor pergi dari Cirebon untuk menuju rumah saudaranya di Desa Wanasari. Pukul 13.00 survivor mengajak saudaranya pergi ke Sungai Pemali. Tak disangka survivor langsung menceburkan diri ke sungai dan hanyut," terangnya.
Sampai saat ini, tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan survivor. Pencarian juga terus diupayakan menggunakan perahu karet serta peralatan evakuasi dalam air.